- Oleh MC KAB SIAK
- Kamis, 19 Desember 2024 | 19:06 WIB
: Sekdaprov Sumbar berfoto bersama jajaran Bawaslu dalam acara Sosialisasi Penanaman Nilai-nilai Pancasila Dalam Rangka Pembinaan Mental dan Spritual di Lingkungan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumbar serta Penanaman Pohon Integritas, Senin (30/12/2024) di Padang.
Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Senin, 30 Desember 2024 | 23:03 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 235
Sumbar, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Sosialisasi Penanaman Nilai-Nilai Pancasila dalam Rangka Pembinaan Mental dan Spritual di lingkungan Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota se-Sumbar serta penanaman pohon integritas, di Padang, Senin (30/12/2024).
Sekdaprov Yozawardi Usama mengungkapkan, begitu besarnya pengaruh politik dalam budaya dan kehidupan. Karena itu, perlu disiapkan ideologi yang tangguh bagi anak bangsa, sehingga nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dan membumikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sejak 1998, kita memasuki era reformasi. Keberhasilan pemilu sebagai arena perjalanan demokrasi, diperlukan mentalitas yang kuat bagi penyelenggaranya, termasuk bagi lembaga pengawas pemilu sehingga tercipta pemilu yang adil dan demokratis,” ungkap Sekdaprov Yozawardi yang mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Yozawardi juga menegaskan bahwa integritas merupakan pondasi penting dalam pengawasan pemilu. Kondisi ini harus sejalan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.
“Kita semua harus jadi teladan bagi masyarakat. Pilihan pohon manggis sebagai simbol integritas Bawaslu, sangat tepat. Pohon manggis sangat kokoh dan kuat serta mengandung nilai-nilai kejujuran,” ujar Yozawardi.
Sebelumnya Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Hubmas Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi mengatakan, kegiatan ini menjadi maha penting karena semua warga negara mesti melaksanakan agenda-agenda pengawasan dengan baik khususnya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
“Pancasila menjadi narasi besar yang harus kita taat bersama-sama. Pancasila itu sakti adanya, karena itu semua kita harus secara utuh melaksanakan agenda-agenda kebangsaan sehingga dapat berjalan dengan baik,” ungkap Khadafi dalam kegiatan yang juga dihadiri Kepala Kesbangpol Sumbar.
Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Sumbar Febrian Bartes menyampaikan Pancasila tidak hanya sebagai lambang DNA simbol negara, tapi banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Bhinneka Tunggal Ika berbicara soal keragaman.
“Nah, bagi kita di lembaga pengawasan pemilu, maka dapat dijadikan untuk memperkuat solidaritas dan soliditas secara kelembagaan,” ucap Febrian.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar Karnalis Kamaruddin menyampaikan, untuk menjaga demokrasi Indonesia yang adil dan beretika, maka perlu terus dilakukan pembinaan mental dan spiritual sexara be4kala, khususnya di jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten kota di Sumbar, sesuai amanat UU No. 7 Tahun 2017.
“Tujuannya untuk mengaktualisasikan proses dan nilai-nilai demokrasi dalam proses pelaksanaan pemilu yang berkeadilan,” ungkap Karnalis pada kegiatan yang dihadiri semua anggota Bawaslu kabupaten dan kota serta staf. (adp/hm/Diskominfotik Sumbar)