- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 22:40 WIB
: Ketua Umum Pengkab TI Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, saat membuka kejuaraan Buleleng Cup 2024 di GOR Bhuana Patra Singaraja, Minggu (22/12/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Minggu, 22 Desember 2024 | 19:48 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 83
Buleleng, InfoPublik - Guna mempersiapkan atlet potensial yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2025, Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng menggelar kejuaraan antarpelajar se-Kabupaten Buleleng.
Kejuaraan bertajuk Buleleng Cup 2024 ini digelar di GOR Bhuana Patra Singaraja dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata mewakili Kepala Dinas, Minggu (22/12/2024).
Ditemui usai pembukaan, Ida Bagus Gde Surya Bharata yang juga Ketua Umum Pengkab TI Buleleng menjelaskan kejuaraan ini diinisiasi untuk menyeleksi ataupun mendapatkan atlet potensial yang selanjutnya dibina lebih lanjut dalam rangka persiapan menuju Porjar dan maupun Porprov. Kejuaraan ini juga digelar setelah empat tahun terakhir vakum melaksanakan kejuaraan secara mandiri. Pembibitan atlet pun dilakukan melalui keikutsertaan kejuaraan di luar Buleleng.
“Karena kondisinya sudah benar-benar pulih khususnya dari pandemi, kita mencoba menyelenggarakan kejuaraan di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Kejuaraan antarpelajar ini juga mendapat dukungan penuh dari Disdikpora dan KONI Buleleng. Termasuk mendapat dukungan dari seluruh kepala satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng, baik dari tingkat TK hingga SMA/SMK sederajat sehingga jumlah peserta mencapai ratusan. Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali juga mendukung melalui bidang pertandingan dan komisi wasit.
“Sehingga kejuaraan bisa berjalan dengan lancar dan sportif guna menghasilkan atlet yang potensial untuk mengharumkan nama Buleleng,” ujar Surya Bharata.
Ketua Panitia Buleleng Cup 2024, Nur Wulany Julianita, dalam laporannya menyebutkan kejuaraan berlangsung selama sehari. Peserta yang mengikuti kejuaraan sebanyak 133 orang yang berasal dari tingkat TK hingga SMA/SMK sederajat. Wasit yang digunakan sejumlah sembilan orang yang terdiri dari wasit nasional tiga orang dan wasit daerah enam orang. Seluruh peserta pun dilindungi oleh BPJS Kesehatan untuk asuransi kesehatan ataupun perlindungan saat bertanding.
“Dengan kejuaraan ini diharapkan akan bisa menyaring atlet-atlet potensial yang akan diturunkan dalam kejuaraan-kejuaraan taekwondo tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” tuturnya. (Mc Kab. Buleleng/hmspengkabtibll/dra)