Lamongan Gelar Pengembangan Kepramukaan Kwartir Daerah Jatim

: Lamongan gelar Pengembangan Kepramukaan Kwartir Daerah Jatim -Foto: McJatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 5 Desember 2024 | 03:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 76


Surabaya, InfoPublik - Di tengah gempuran disrupsi yang bisa menggradasi bangsa Indonesia, diperlukan penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi bangsa melalui empat pilar kebangsaan. 

Demikian pernyatan itu disampaikan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Lamongan Yuhronur Efendi, dalam acara Pengembangan Kepramukaan Kwartir Daerah Jawa Timur “Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Peduli Kemanusiaan Zona Lamongan”, di Universitas Muhammadiah Lamongan.

“Ini sangat penting untuk kita lakukan, khususnya gerakan pramuka dan bagi semua insan Pramuka. Karena wawasan kebangsaan ini harus terus kita pertebal di tengah gempuran disrupsi yang bisa menggradasi kebangsaan kita semua,” katanya.

Mengutip rilis Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, Rabu (4/12/2024), empat pilar kebangsaan yang menjadi penguat wawasan generasi bangsa yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“NKRI harga mati, Pancasila satu-satunya yang harus kita pedomani dalam menjalani kehidupan kita di tengah masyarakat. Terlebih Pramuka yang terus kita kuatkan dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, harus menjadi teladan dan pelopor dalam kegiatan bermasyarakat,” ujarnya. 

Wakil Ketua Organisasi dan Hukum Kwarda Jatim Kakak Purmadi, saat membacakan sambutan Kwarda Jawa Timur, mengatakan gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepramukaan Indonesia yang terbuka untuk semua anak Indonesia. Tujuannya untuk penguatan karakter, pembangunan kebangsaan, dan penciptaan kecakapan hidup atau life skill.

Diharapkan melalui dialog wawasan kebangsaan yang diikuti sebanyak 500 anggota gerakan pramuka penegak Kwarcab Lamongan dan Gresik ini dapat tertanam nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong.

“Saya mengajak adik-adik sekalian, tidak hanya memahami empat pilar kebangsaan menjadi sebuah wacana teoritis, tetapi terus belajar untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebangsaan, dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap alam dan sesama manusia,”imbuhnya.

Sementara itu, sebagai bentuk aksi nyata kepedulian sosial terhadap manusia Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur melaksanakan pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH) untuk dua warga Kelurahan Kreteranggon, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 12 September 2024 | 17:33 WIB
Dapatkan Pendanaan PLN, Antasena ITS Siap Rancang Sepeda Motor Hidrogen
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 16 Agustus 2024 | 22:11 WIB
Tren Belanja Online, Tim Pengmas Ilmu Ekonomi UB Beri Pendampingan UMKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 16 Agustus 2024 | 05:56 WIB
Puncak HAN ke-40, Surabaya Luncurkan Dua Perwali tentang Kota Layak Anak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 31 Juli 2024 | 20:22 WIB
Kemendag Diseminasikan Hasil Analisis ke-1 BKPerdag 2024 di UNAIR
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 5 Juli 2024 | 05:56 WIB
Grace Evi Ekawati Masuk Bursa Calon Ketua Umum PP Perbasi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 27 Februari 2024 | 18:25 WIB
24 Dokter Tersumpah, Unusa Sandang First Taker
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 19 Februari 2024 | 21:01 WIB
Wamenparekraf Ajak Komunitas Kreatif di Jatim Kolaborasi Tingkatkan Sektor Parekraf