- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 4 Desember 2024 | 22:47 WIB
: Pj Bupati Donggala, Moh. Rifani, saat memberikan sambutan pada Bimtek Penguatan Kelembagaan Desa di Sutan Raja Hotel & Convention Centre, Kota Palu, Jumat (29/11/2024). Foto: Ist
Oleh MC KAB DONGGALA, Selasa, 3 Desember 2024 | 09:48 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 847
Donggala, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Desa.
Acara yang digelar di Sutan Raja Hotel & Convention Centre, Palu, ini bertujuan memperkuat tata kelola data desa dan kelurahan guna mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh. Rifani, menekankan pentingnya pengelolaan data yang akurat bagi setiap desa untuk memahami potensi wilayahnya.
“Dengan adanya Bimtek ini, desa akan dapat mengetahui kondisi dan potensi yang ada, serta mendorong perkembangan wilayahnya menuju swasembada melalui program swadaya dan swakarya,” ujar Rifani, Jumat (29/11/2024).
Dia menjelaskan, data yang terkumpul akan menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan desa.
"Dengan adanya data yang akurat, pengembangan desa akan lebih terarah dan sesuai dengan karakteristik masing-masing desa," tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Donggala, Anhar, menegaskan, penguatan kelembagaan desa adalah langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola data yang valid dan terintegrasi.
“Data yang baik akan menjadi dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa,” katanya saat menutup kegiatan pada Minggu (1/12/2024).
Anhar berharap setiap desa dapat memperkuat tata kelola data untuk mendukung pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara desa, kelurahan, dan pemerintah daerah menjadi kunci sukses dalam memajukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 158 operator desa dari 16 kecamatan di Donggala. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Donggala untuk mendukung penguatan tata kelola pemerintahan desa sekaligus integrasi data berbasis bukti.
Dengan penguatan kelembagaan desa ini, Pemkab Donggala berharap mampu mendorong desa-desa menuju kemandirian dan pembangunan yang lebih inklusif. (MC Donggala/Rs)