- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Rabu, 18 Desember 2024 | 11:57 WIB
: Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, memastikan bahwa setiap TPS (tempat pemungutan suara) di Kabupaten Buleleng terpasang jaringan internet yang kuat dan aman saat Pilkada. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Senin, 25 November 2024 | 19:33 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 123
Buleleng, InfoPublik - Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, memastikan bahwa setiap TPS (tempat pemungutan suara) di Kabupaten Buleleng terpasang jaringan internet yang kuat dan aman saat Pilkada. Pihaknya menegaskan hal itu sudah menjadi komitmen dalam rangka menyukseskan Pilkada pada 27 November 2024 nanti. Demikian penegasan Kadis Suwarmawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/11/2024).
Usai menerima usulan titik blank spot yang tersebar di beberapa TPS di Buleleng, Suwarmawan melakukan langkah cepat dengan langsung menerjunkan tim jaringan Dinas Kominfosanti Buleleng untuk melakukan monitoring pada 16 titik yang tersebar di enam kecamatan. Titik blank spot tersebut dinilai sama seperti lokasi TPS pada Pemilu sebelumnya.
“Kami sudah melakukan survei ke lapangan, memang ada beberapa titik yang benar-benar blank spot. Namun kondisi ini bisa kita tangani dengan melakukan penguatan sinyal atau optimalisasi,” ujarnya.
Pihaknya menerangkan terdapat delapan desa yang telah dilakukan monitoring dan tindakan optimalisasi jaringan internet, yakni Desa Pemuteran dan Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu, Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, Desa Pegadungan di Kecamatan Sukasada, Desa Pakisan di Kecamatan Kubutambahan, Desa Penuktukan dan Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula.
Berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya di tahun 2024, Suwarmawan mengaku melakukan optimalisasi jaringan internet dengan bekerja sama dengan pihak provider dan masyarakat setempat yang memasang wifi dekat dengan lokasi TPS.
“Kami jalin kerja sama dengan provider untuk melakukan optimalisasi. Nanti kami akan tempatkan modem di titik-titik strategis untuk kemudian disalurkan ke TPS. Selain itu, kami juga lakukan komunikasi kepada warga yang punya wifi di rumahnya untuk dapat mendukung jaringan internet,” ujarnya.
Ditambahkan, sebelum H-2 Pilkada, pihaknya akan kembali melakukan monitoring ke 16 titik dimaksud untuk memastikan kelancaran jaringan internet. Hal itu penting dilakukan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024.
Selain itu, selaku pembina ORARI Buleleng, Suwarmawan menyampaikan bahwa nanti ORARI Buleleng akan turut berpartisipasi menyukseskan Pilkada melalui dukungan komunikasi perkembangan terkini pelaksanaan Pilkada. (MC Kab.Buleleng/Agst).