- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 24 Desember 2024 | 19:59 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Selasa, 19 November 2024 | 08:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 186
Dumai, InfoPublik – Asisten Bidang Administrasi Umum Kota Dumai, Muhammad Syafie, menghadiri Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kota Dumai, Provinsi Riau, pada Senin (18/11/2024), dan terhubung secara virtual dengan Tim Asesor dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Asisten III Kota Dumai, Muhammad Syafie, memaparkan sejumlah langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Dumai dalam mewujudkan program Smart City.
Di antaranya adalah pengembangan aplikasi DIGILOKA yang berfungsi untuk pendataan UMKM dan IKM, serta pembangunan Wisata Religi Dumai Islamic Center sebagai bagian dari konsep Smart Branding.
"Selain itu, kita juga sedang membangun Kampung Kuliner, Tempat Los Kerja, dan Pusat Layanan Usaha Terpadu sebagai bagian dari pengembangan Kota Dumai yang lebih inovatif dan inklusif," ujar Syafie.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Dumai, Khairil Adli, menjelaskan bahwa implementasi program Smart City Dumai telah menunjukkan progres signifikan. Dari total 103 rencana aksi, 63 di antaranya sedang dalam proses implementasi, dengan tingkat pencapaian sebesar 61,17 persen.
"Kami telah menetapkan enam Quick Win Smart City dari 51 program utama yang tercantum dalam Masterplan Smart City Kota Dumai. Hingga saat ini, 43 program telah berjalan, dengan tingkat implementasi mencapai 84,31 persen. Semua ini didukung oleh payung hukum Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 30 Tahun 2023 tentang Masterplan Smart City 2022-2032," paparnya.
Merujuk Tim Asesor dari Kementerian Komdigi memberikan penilaian berdasarkan enam pilar Smart City, yakni:
Dengan adanya evaluasi ini, Pemerintah Kota Dumai berharap dapat terus memperbaiki dan menyempurnakan program Smart City, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat berbasis teknologi dan inovasi.
(hdk)