- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 19 November 2024 | 14:10 WIB
: Menteri Transmigrasi (Mentrans) Republik Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat dialog dengan warga Merauke ketika kunjungan kerja ke Kampung Rawasari Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan, Sabtu (16/11)
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 18 November 2024 | 13:20 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 176
Merauke, InfoPublik – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Republik Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan, program transmigrasi yang akan dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tidak ada perpindahan penduduk dari luar Papua masuk ke Tanah Papua.
‘’Saya menjamin tidak ada pendatang dari luar Papua yang masuk ke wilayah Papua melalui program transmigrasi, fokus program transmigrasi kita saat ini di Papua adalah yang sudah ada kita perbaiki dan ditingkatkan kesejahteraannya melalui pendidikan, kesehatan dan pendapatannya,” kata Menteri Sulaiman Suryanagara saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Sabtu 16 November 2024.
Dalam kuker ke Merauke itu, Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara didampingi Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono melakukan panen bersama dan meninjau kawasan daerah transmigrasi di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Kunker Mentrans ini dalam rangka menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat kawasan transmigrasi guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Merauke.
Setelah panen di lokasi lahan food estate, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan tatap muka dan dialog bersama para petani dan masyarakat kawasan eks transmigrasi Distrik Kurik dan Kampung IviMahad.
Mentrans Sulaiman Suryanagara menegaskan, pemerintahan yang baru ingin menghadirkan program transmigrasi yang lebih komprehensif, yang lebih utuh dan menyeluruh, yakni yang betul-betul memadukan antara pendatang dengan penduduk setempat.
“Tidak ada yang saling ditinggalkan makanya kami sampaikan kepada seluruh pegawai di kementerian transmigrasi ukuran keberhasilan (kinerja) kementerian transmigrasi itu adalah kesejahteraan dan persatuan itu harus satu seperti satu koin mata uang yang tidak terpisahkan,” pungkasnya. (McMrk/02/Ngr)