Dinas Pendidikan Merauke Salurkan Dana BOS untuk 27 Asrama

: Pertemuan terpadu Dinas Pendidikan, OPD terkait, para kepala distrik, kepala sekolah untuk 27 sekolah dipimpin Sekda Merauke, Yermias Paulus Ruben Ndiken


Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 12 Desember 2024 | 00:41 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 150


Merauke, InfoPublik - Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke menyalurkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk 27 asrama yang melekat dengan sekolah di wilayahnya. Beberapa asrama di antaranya ada yang tidak aktif dengan berbagai kendala sehingga dana dikembalikan ke kas negara.

Sekolah yang mendapat dana BOS adalah SMP Negeri 11 Merauke, Negeri 1 Muting, SMP Negeri Okaba, SMP Negeri Erambo, SMP Negeri Satap Wasur, SMP Negeri Tubang, SMP Negeri Urumb, SMP Negeri Waan (tidak aktif), SMP Negeri Wayau, SMP Yanggandur, SMP Tomer, SMP YPPGI Jati-Jati,  lalu SMP Negeri Buti (Tidak aktif).

Kemudian SMP Negeri Ilwayap, SMP Negeri 1 Kumbe, SMP YPPK Kimam, SMA Echa Anasai, SMA Don Bosko , SMA Negeri 1 Kurik, SMA Negeri Muting, SMA Satap Wasur, SMA YPPK Yos Sudarso (Tidak aktif), KPG Kas Papua, SMK Negeri 1 Elikobel, SMK Negeri 1 Jagebob, SMK Negeri 1 Sota, SMK Negeri 1 Tomer, sedangkan SMK Negeri Kumbe dan SMP Persiapan Tabonji baru bergabung.

Kabid Pengelolaan Pendidikan Dinkes Pendidikan Kabupaten Merauke Maria Agnes Resubun mengatakan, dana BOS untuk asrama sudah disalurkan ke rekening masing-masing sesuai SK. Program dana asrama ini sudah ditangani sejak 2022 untuk asrama yang melekat pada sekolah, bukan di luar sekolah atau umum.

Hal itu disampaikan Maria dalam pertemuan terpadu Dinas Pendidikan, OPD terkait, para kepala distrik, kepala sekolah untuk 27 sekolah dipimpin Sekda Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken, pada Senin 9 Desember 2024 di Bapeda Litbang Merauke.

Pengelola asrama ditegaskan Maria, harus terus meningkatkan manajemen pengelolaan dana bantuan yang diberikan agar lebih baik dari waktu ke waktu.

Dalam kesempatan yang sama Plt Kadis Pendidikan Merauke Sugiarto mengatakan bahwa untuk mendapatkan pelayanan proses belajar-mengajar yang baik, Disdik Merauke merekrut guru kontrak sebanyak 280 guru untuk ditempatkan di SD sebanyak 230 dan 50 guru untuk SMP di sekolah YPPK dan YPK.

"Tahun depan (2025) kita akan rekrut 230 guru, karena guru kontrak ini sangat bermanfaat bagi anak-anak didik di kampung-kampung lokal. Dengan adanya guru kontrak bisa menjawab kekurangan tenaga guru yang ada di kampung lokal," ujar dia.

Dinas Pendidikan terus memantau kinerja guru kontrak sehingga bagi yang melaksanakan tugas terus didukung dan yang tidak laksanakan tugas ditunda hak-haknya. Salah satunya, guru kontrak wajib melaporkan pelaksanaan proses belajar mengajar dilengkapi titik koordinat. (McMrk/Get/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya