- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 15 November 2024 | 03:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 144
Bunut Hilir, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, mengunjungi Puskesmas Lama Bunut Hilir di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, pada Rabu (13/11/2024).
Harisson meninjau kondisi puskesmas lama yang masih berfungsi sebagai tempat rawat inap sementara layanan kesehatan utama telah dipindahkan ke gedung baru Puskesmas Bunut Hilir.
Tidak hanya mengunjungi puskesmas lama, Harisson juga berkeliling di gedung baru Puskesmas Bunut Hilir untuk meninjau langsung pelayanan kesehatan di fasilitas baru tersebut. Dalam kunjungan ini, ia memberikan apresiasi berupa bantuan alat kesehatan serta bantuan tunai kepada tenaga relawan Puskesmas Bunut Hilir.
"Saya melihat sendiri kondisi Puskesmas Bunut Hilir, yang dibangun tahun 2019 dan mulai digunakan pada 2020," ujar Harisson.
Harisson menyayangkan bahwa, meskipun Puskesmas Bunut Hilir telah dibangun dengan peralatan memadai, tenaga kesehatan tidak dapat melayani masyarakat secara optimal karena terbatasnya pasokan listrik.
"Puskesmas ini hanya mendapat aliran listrik selama 12 jam, mulai dari pukul 5 sore hingga 6 pagi. Pada siang hari, tenaga kesehatan tidak bisa memanfaatkan alat-alat medis karena ketiadaan listrik," jelas Harisson.
Sebagai upaya untuk mengatasi kendala ini, Harisson berjanji akan berkoordinasi dengan General Manager PLN di Pontianak dan di Kabupaten Kapuas Hulu untuk mencari solusi agar Puskesmas Bunut Hilir dan masyarakat sekitar dapat menikmati pasokan listrik selama 24 jam.
"Saya akan komunikasikan hal ini dengan GM PLN Pontianak dan Kapuas Hulu agar warga Bunut Hilir bisa segera mendapatkan listrik 24 jam," ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Harisson juga menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Bunut Hilir atas pengabdian mereka. Ia menyemangati seluruh tenaga kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.