- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 19 Desember 2024 | 21:54 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 19 Desember 2024 | 22:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 60
Bantan, InfoPublik – Sebanyak 35 lanjut usia (lansia) di Kecamatan Bantan berhasil menyelesaikan program pembelajaran mereka di Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis, Andris Wasono, memuji semangat para lansia yang terus belajar meski usia tidak lagi muda.
"Ini menjadi bukti bahwa usia bukan penghalang untuk terus berkembang. Kami doakan agar bapak/ibu para lansia tetap sehat, aktif, produktif, dan bermartabat," ujar Andris di Aula Desa Selatbaru, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Kamis (19/12/2024).
Andris juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, pemerintah desa, dan lembaga terkait, untuk mendukung pembentukan Sekolah Lansia sebagai bentuk penghormatan dan perhatian terhadap kaum lansia.
"Mereka adalah sumber nasihat dan restu. Dukungan kita akan membuat mereka lebih tangguh dan bahagia," tambahnya.
Kepala BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia, menyampaikan bahwa Sekolah Lansia Bantan diresmikan pada 13 Juni 2024 dengan tujuan menciptakan lansia tangguh dan berkualitas. Sebelum diwisuda, para lansia mengikuti 12 sesi pembelajaran yang mencakup pola hidup sehat, manajemen stres, dan cara menghindari pikun.
"Di Provinsi Riau, wisuda serentak juga dilaksanakan di Dumai, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk menciptakan lansia yang produktif dan sehat," ungkap Mardalena.
Salah satu lulusan, Amarudin, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari Sekolah Lansia. "Kami belajar banyak hal, termasuk cara hidup sehat dan bagaimana tetap semangat menjalani masa tua. Pesan yang kami ingat, jangan maklum dengan pikun dan hindari stres," paparnya.
Amarudin berharap program ini terus dilanjutkan untuk memberdayakan lansia di masa depan.
#DISKOMINFOTIK