- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Jumat, 15 November 2024 | 02:36 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 14 November 2024 | 04:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 73
Pekanbaru, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau baru-baru ini mengumumkan data terbaru terkait situasi ketenagakerjaan di Riau pada Agustus 2024. Dalam Berita Resmi Statistik Nomor 54/11/14/th.XXV, yang diterbitkan pada 5 November 2024, BPS menyampaikan sejumlah indikator utama, termasuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Riau.
Data tersebut mengungkapkan adanya tren positif berupa penurunan tingkat pengangguran. TPT Agustus 2024 tercatat sebesar 3,70 persen, turun sebesar 0,53 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini menjadi indikator positif bagi peningkatan lapangan kerja di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rahcmat, menyambut baik penurunan angka pengangguran ini, yang menurutnya mencerminkan hasil dari berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kesempatan kerja.
“Penurunan TPT ini adalah kabar baik bagi kita semua, mencerminkan bahwa upaya menciptakan lapangan kerja baru telah menunjukkan hasil nyata,” ujar Boby di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (12/11/2024).
Meskipun terjadi penurunan TPT secara keseluruhan, BPS mencatat adanya perbedaan antara tingkat pengangguran laki-laki dan perempuan. Pada Agustus 2024, TPT perempuan tercatat sebesar 4,62 persen, lebih tinggi daripada TPT laki-laki yang sebesar 3,21 persen.
“Disparitas ini menjadi pengingat bahwa kita perlu memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja,” jelasnya.
Boby menambahkan bahwa tren positif ini merupakan hasil nyata dari berbagai program Pemprov Riau yang sukses berjalan berkat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ia berharap tingkat pengangguran di Riau dapat terus ditekan.
“Sinergi kami bersama dengan berbagai pemangku kepentingan telah terbukti efektif dalam mengurangi angka TPT. Kami berharap tren ini dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” lanjutnya.
Selain TPT, BPS juga memaparkan data mengenai jam kerja penduduk di Riau. Pada Agustus 2024, rata-rata jam kerja penduduk yang bekerja mencapai 63,35 persen, menandakan produktivitas yang cukup tinggi. Data ini juga menunjukkan peningkatan pekerja paruh waktu sebesar 27,75 persen, yang kemungkinan dipengaruhi oleh tren fleksibilitas kerja yang makin diminati serta perubahan pola konsumsi masyarakat.
(Mediacenter Riau/bib)