- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 14 November 2024 | 03:36 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 14 November 2024 | 04:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 85
Pekanbaru, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyampaikan bahwa Indonesia akan segera menghadapi era bonus demografi, yaitu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia nonproduktif. Jika dimanfaatkan dengan baik, bonus ini dapat menjadi pendorong besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Bonus demografi ini adalah kesempatan langka yang terjadi hanya sekali dalam satu masa kebangsaan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala aspek, terutama kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Rahman Hadi saat memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Halaman Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (12/11/2024).
Pj Gubernur Riau juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden, program makanan bergizi dan gratis akan diterapkan untuk meningkatkan kesehatan generasi muda. Sejumlah sekolah di Provinsi Riau telah menjalani simulasi program tersebut sebagai bentuk uji coba.
Rahman Hadi menekankan bahwa bonus demografi ini harus dijadikan momentum untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Target ini mencakup pertumbuhan ekonomi yang konsisten sebesar 6-7 persen, peningkatan pendapatan per kapita, dan pengentasan kemiskinan hingga 0 persen.
“Untuk mencapai target ini, tidak cukup hanya fokus pada sektor kesehatan. Kita butuh kolaborasi seluruh sektor agar transformasi ekonomi dan SDM bisa terwujud,” tambahnya.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM, Pemprov Riau mendukung penuh program prioritas Kabinet Merah Putih. Rahman Hadi menyebutkan bahwa Pemprov Riau fokus pada tiga area utama kesehatan, yakni:
Dalam kesempatan ini, Rahman Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Ia berharap agar semua pihak di sektor kesehatan terus memberikan kontribusi maksimal guna menyukseskan program-program prioritas tersebut.
(Mediacenter Riau/mrs)