BPBD Jayapura Gelar Simulasi Penyelamatan Bencana Gempa Megathrust

: Penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust dilakukan di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura, Senin (11/11/2024).


Oleh MC KAB JAYAPURA, Selasa, 12 November 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 147


Kabupaten Jayapura, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel siaga, serta simulasi langkah - langkah kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam gempa bumi dan tsunami wilayah zona megathrust di Provinsi Papua.

Penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust dilakukan di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura, Senin (11/11/2024). Simulasi ini digelar menyusul pernyataan resmi BMKG bahwa megathrust adalah ancaman nyata yang harus diwaspadai.

Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere saat diwawancara mengatakan pihaknya merasa perlu untuk melakukan simulasi karena Jayapura berada di wilayah yang berpotensi mengalami tsunami raksasa tersebut. Kabupaten Jayapura sendiri berada di wilayah pesisir pantai yang terancam mengalami longsoran dan tsunami.

Simulasi kata Jan Rumere, diperuntukkan kepada ASN Kabupaten Jayapura agar nantinya dapat menyampaikan informasi itu kepada keluarga, kerabat dan tetangga dan lingkungan.

"Kita tidak tahu kapan gempa itu terjadi, sehingga simulasi ini kita lakukan untuk mengingatkan ASN dan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura. Saat terjadi gempa tidak lagi panik tetapi sudah tahu mengambil langkah dengan berpikir dan bertindak," ujarnya.

Rangkaian simulasi yang dilakukan di antaranya, memberikan informasi dengan alarm peringatan akan terjadi gempa, sehingga pegawai dapat mengambil langkah atau tindakan cepat dan tidak panik, “Bila ada korban kami akan melakukan evakuasi," pungkasnya.

Tak hanya simulasi, BPBD juga wajib juga melakukan sosialisasi di distrik-distrik yang ada di Kabupaten Jayapura. (MC Kab. Jayapura )

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 12:10 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus Tiga Kali, Kolom Abu Capai 800 Meter
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 20:10 WIB
BRIN: Teknologi Satelit dan AI Dukung Analisis Dampak Letusan Gunung Lewotobi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 13:50 WIB
BRIN dan UNESCAP Perkuat Kolaborasi Data Satelit untuk Mitigasi Bencana
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Senin, 18 November 2024 | 13:20 WIB
Di Merauke Mentrans Sulaiman Tegaskan Tidak Ada Transmigrasi dari Luar Papua