- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 14 November 2024 | 12:50 WIB
: Bimtek kapasitas aparatur pertanian yang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan desk sebagai langkah konkret sinergi antardaerah, Jumat (8/11/2024) di Hotel Sintesa Peninsula, Manado. (Foto: Oman)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 12 November 2024 | 13:39 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 133
Manadi, InfoPublik - Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo sukses menyelenggarakan dua agenda utama untuk meningkatkan pengelolaan sektor pertanian pada tahun 2025. Kegiatan tersebut meliputi Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Perencanaan Program Pertanian, serta Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas aparatur yang berlangsung di Manado.
Dua lokasi yang digunakan untuk kegiatan ini adalah Hotel Swissbell dan Hotel Sintesa Peninsula, Manado.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, menjelaskan bahwa tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan kualitas perencanaan program pertanian tahun 2025 dan memperkuat kompetensi aparatur pertanian.
"Agenda kemarin adalah penutupan Rakor perencanaan program dan pembukaan Bimtek peningkatan kapasitas aparatur pertanian," ujar Muljady pada kata sambutannya, Sabtu (9/11/2024).
Bimtek, yang berlangsung mulai 8 hingga 10 November 2024 di Hotel Sintesa Peninsula ini melibatkan 320 peserta dari berbagai daerah. Fokusnya adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan aparatur agar dapat memberikan layanan lebih profesional kepada masyarakat.
Selain itu, Muljady juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengundang berbagai narasumber, seperti Kepala Regional XI BKN Manado dan perwakilan dari Badan Kepegawaian serta Badan Keuangan Provinsi Gorontalo.
Salah satu acara penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan kesepakatan desk antara Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat koordinasi program pertanian. "Kesepakatan ini akan menjadi landasan bagi keberhasilan pelaksanaan program pertanian di Provinsi Gorontalo," tutur Muljady.
Sesuai rencana, kegiatan ini akan ditutup Sekda Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, dan diharapkan dapat memberikan arahan untuk keberlanjutan pembangunan sektor pertanian.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/war)