HKTI Lumajang Dukung Program Makanan Bergizi untuk Siswa dan Petani Lokal

: Dalam sesi talkshow yang diselenggarakan di LPPL Radio Suara Lumajang pada Selasa (10/12/2024), Iskhak menekankan bahwa swasembada pangan tidak hanya fokus pada penyediaan pangan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 11 Desember 2024 | 15:49 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K


Lumajang, InfoPublik - Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Iskhak Subagio, mengungkapkan bahwa swasembada pangan merupakan upaya penting untuk memastikan kemandirian pangan nasional.
 
Dalam sesi talkshow yang diselenggarakan di LPPL Radio Suara Lumajang pada Selasa (10/12/2024), Iskhak menekankan bahwa swasembada pangan tidak hanya fokus pada penyediaan pangan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
 
"Swasembada pangan adalah kemampuan negara untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, dengan fokus pada komoditas pangan yang mencakup pangan, pakan, dan industri dalam negeri," ungkapnya.
 
Menurutnya, upaya ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan yang dapat merugikan perekonomian nasional, serta memberikan peluang lebih besar bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi mereka.
 
Iskhak juga menyoroti salah satu program pemerintah yang mendukung swasembada pangan, yaitu pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah. Program ini tidak hanya berfokus pada kesejahteraan kesehatan anak-anak, tetapi juga berperan sebagai peluang pasar baru bagi petani lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan atas komoditas pangan yang dihasilkan di Kabupaten Lumajang.
 
"Dengan adanya program ini, pasar bagi para petani akan lebih terbuka, terutama di lingkungan sekolah, yang merupakan salah satu potensi besar untuk mendorong sektor pertanian," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Iskhak menjelaskan bahwa Kabupaten Lumajang sudah memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dan peternakan secara mandiri. Komoditas utama untuk mendukung program swasembada pangan telah tersedia, dan sektor peternakan di Lumajang juga sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan daerah, termasuk produksi daging sapi dan ikan yang tidak perlu lagi didatangkan dari luar daerah.
 
"Petani di Lumajang memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi mereka. Sektor pertanian dan peternakan sudah siap mendukung kebutuhan pangan lokal, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani," tambahnya.
 
Iskhak berharap program swasembada pangan dari pemerintah pusat ini dapat berjalan dengan sukses dan maksimal. Ia percaya bahwa keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga akan menggerakkan perekonomian di sektor pertanian dan peternakan, yang hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 16 Januari 2025 | 20:08 WIB
Kerja Sama Strategis PT Sucofindo dan Pemkot Tidore untuk Percepat Pembangunan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 15 Januari 2025 | 10:57 WIB
HET LPG 3 Kg Naik Jadi Rp18.000, Pemkab Lumajang Pastikan Distribusi Lancar
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 22:00 WIB
Pj Bupati: 10 Prioritas Utama Wujudkan Lumajang Sejahtera
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:40 WIB
Banten Siap Swasembada Pangan: Pupuk dan Garam Tersedia Cukup
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 16:32 WIB
IPNU-IPPNU Lumajang Manfaatkan Media Digital untuk Edukasi Pelajar
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:43 WIB
Resmi! Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma Pimpin Lumajang 2025-2030
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 06:47 WIB
Program Redistribusi Tanah Beri Kepastian Hukum bagi Warga Dusun Sukosari