- Oleh Jhon Rico
- Rabu, 20 November 2024 | 18:15 WIB
: Kepala Dinas Pertanian, Muljady Mario, dalam Rakor dan Sinkronisasi Perencanaan Program Pembangunan Bidang Pertanian 2025, Kamis (7/11/2024), di Swiss Bell Hotel Kota Manado. (Foto: Oman)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 10 November 2024 | 05:32 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 193
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dalam upaya mengatasi kurangnya keterlibatan generasi muda di sektor pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menggandeng Dinas Pendidikan dan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pertanian untuk menarik minat kaum milenial.
Langkah ini diambil karena keterlibatan generasi muda dalam pertanian dinilai masih sangat rendah, yang dikhawatirkan dapat memengaruhi keberlanjutan sektor ini di masa depan.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, berharap dengan kurikulum yang dirancang khusus, SMK pertanian dapat menciptakan generasi muda yang tertarik dan termotivasi untuk terjun ke dunia pertanian.
"Program ini tidak hanya menargetkan penyelesaian pendidikan di bidang pertanian, tetapi juga mendorong para lulusan untuk berkarier di sektor tersebut," tutur Muljady, Jumat (8/11/2024).
Menurut Muljady, kehadiran Kepala Dinas Pendidikan dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Program/Kegiatan Pembangunan Bidang Pertanian 2025 ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik pertanian bagi para pelajar, sekaligus memperkuat sinergi antara pendidikan kejuruan dan sektor pertanian.
"Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu solusi penting dalam menyiapkan SDM pertanian yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta mampu mendorong kemajuan sektor pertanian di masa depan," tuturnya.(mcgpontaloprov/war)