- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:35 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 1 November 2024 | 18:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 105
Dumai, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, meninjau langsung gudang Bulog di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (31/10/2024).
Kegiatan dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan stok beras bagi masyarakat Riau, terutama menjelang akhir tahun saat kebutuhan pangan cenderung meningkat.
Menurut data Bulog Dumai, stok beras saat ini mencapai 5.500 ton, yang diproyeksikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga delapan bulan ke depan. Pj Gubernur Riau memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa stok beras yang ada akan mencukupi dan aman.
“Kami berupaya memastikan ketahanan pangan dari seluruh rantai produksi, mulai dari penanaman hingga distribusi dan penyimpanan di gudang Bulog,” ujar Rahman Hadi.
Pj Gubernur Riau juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau stok beras secara berkala untuk memastikan ketersediaannya sesuai kebutuhan. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas beras agar tetap baik hingga sampai ke masyarakat.
Selain memeriksa stok, Rahman Hadi juga berdialog dengan petugas Bulog mengenai sistem penyimpanan beras dan kualitas beras yang tersimpan di gudang. Hal ini dilakukan agar beras yang disalurkan ke masyarakat memiliki kualitas yang terjaga.
Usai mengunjungi gudang Bulog, Pj Gubernur Riau melanjutkan peninjauannya ke Pelabuhan Pelindo Dumai untuk memastikan kelancaran distribusi beras ke berbagai wilayah, termasuk Bengkalis dan Kepulauan Riau.
“Transportasi logistik melalui Pelabuhan Pelindo sangat penting agar proses distribusi dari gudang ke masyarakat dapat berjalan lancar,” ungkapnya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Dumai, Aji Zulfikar Rahman, menambahkan bahwa stok beras di gudang masih akan bertambah dengan adanya impor dari Myanmar. Dengan adanya tambahan ini, total stok beras di Dumai diperkirakan akan mencapai 8.000 ton.
“Stok 5.500 ton akan ditambah sekitar 5.000 ton lagi dari impor Myanmar. Dengan total 8.000 ton, kami yakin kebutuhan beras Riau akan aman hingga akhir tahun,” jelas Aji.
Menurutnya, konsumsi beras di Riau rata-rata mencapai 649 ton per bulan. Stok yang ada saat ini diperkirakan cukup untuk mencukupi kebutuhan selama 8 hingga 9 bulan ke depan.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen Pemprov Riau dalam menjaga stabilitas pangan dan memastikan ketersediaan beras di Provinsi Riau sebagai langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan aman dan stabil.
(Mediacenter Riau/Alw)