- Oleh Putri
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:06 WIB
: PT Indomarco Prismatama Berikan 325 paket Nutrisi Batita Stunting | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:36 WIB - Redaktur: Untung S - 84
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menyalurkan 325 paket nutrisi untuk batita (balita tiga tahun) stunting di Kota Pontianak. Program itu merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan mendukung upaya Pemkot dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial Kota Pontianak dan PT Indomarco Prismatama atas kontribusi mereka dalam menyediakan bantuan nutrisi bagi batita yang membutuhkan. "Saya mengapresiasi kegiatan ini. Semoga program CSR ini bermanfaat dalam mendukung Pemkot mengatasi dan menurunkan angka stunting di Kota Pontianak," ujarnya saat membuka acara penyerahan paket nutrisi di Aula Sultan Syarif Abdurrahaman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (30/10/2024).
Ani Sofian juga menekankan pentingnya peran serta dunia usaha dalam memperkuat kolaborasi dengan Pemkot melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan. "Kita berharap kerja sama ini terus meningkat agar dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang memiliki masalah sosial," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menjelaskan bahwa 325 paket nutrisi ini akan didistribusikan ke 29 kelurahan di Kota Pontianak. “Kami berterima kasih kepada PT Indomarco Prismatama atas dukungan penuh mereka dalam menyediakan bantuan nutrisi bagi batita stunting di Pontianak,” katanya.
Trisnawati berharap program CSR semacam ini dapat mendorong perusahaan lain untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan sosial masyarakat. “Semoga semakin banyak pihak swasta yang peduli membantu masyarakat, khususnya dalam menangani stunting di Kota Pontianak,” tutupnya.
Bantuan nutrisi ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi kesehatan batita yang mengalami stunting dan sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara Pemkot dan pelaku usaha dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.