- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Senin, 23 Desember 2024 | 18:21 WIB
: Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (23/12/2024) | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 80
Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan 100 paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting di wilayah Kecamatan Pontianak Tenggara. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyebut bantuan ini untuk menekan angka stunting di Kota Pontianak, lebih pentingnya juga untuk mencegah kasus stunting baru.
Bantuan berisi 10 butir telur, satu kotak susu, kacang hijau hingga roti. “Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan intervensi yang tepat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita,” ujar Edi usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (23/12/2024).
“Masing-masing kelurahan ada 25 balita stunting yang menerima paket PMT. Pemerintah bersama TNI-Polri akan terus membantu masyarakat untuk terhindar dari stunting, kami ucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak,” jelasnya lagi.
Edi mengapresiasi peran aktif para kader posyandu dan tenaga kesehatan yang telah membantu mendata dan memastikan bantuan ini tepat sasaran. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa hanya fokus pada bantuan langsung. Edukasi kepada masyarakat, terutama para orang tua, tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi juga sangat diperlukan.
“Selain itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar program ini memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Pj Wali Kota mengajak segenap pemangku kebijakan di Kota Pontianak untuk saling mengawasi proses penanganan stunting ini. Dengan kerja sama yang kuat, dirinya yakin dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak.
“Saya optimis, dengan kerja sama yang kuat, kita dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” tutupnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)