- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Sabtu, 23 November 2024 | 09:15 WIB
: Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan sambutan saat Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:34 WIB - Redaktur: Untung S - 61
Sekayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) memperingati Hari Santri Nasional 2024. Penjabat (Pj) Bupati Sandi Fahlepi mengajak santri untuk tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi tantangan global.
Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Pemkab Muba menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 itu di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rumah Dinas Bupati Muba, pada Selasa (29/10/2024).
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan momen penuh makna yang memperingati kontribusi penting para santri dalam sejarah pembangunan bangsa. Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi, hadir dalam kegiatan tersebut dan mengucapkan selamat serta penghargaan kepada para santri atas peran dan dedikasi mereka.
Dalam sambutannya, Sandi Fahlepi memberikan pesan inspiratif kepada santri yang hadir dari berbagai pondok pesantren di Bumi Serasan Sekate. Ia menekankan pentingnya peran santri dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Adik-adikku para santri, ke depan kalian akan menghadapi tantangan yang semakin berat di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. Karena itu, santri tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan itu, kalian dapat menjadi pribadi yang bertakwa dan berakhlak terpuji, siap menghadapi era digital," ujarnya.
Melalui momentum Hari Santri Nasional ini, Sandi Fahlepi berharap akan lahir ilmuwan-ilmuwan besar dari Musi Banyuasin yang mampu menjelaskan kebenaran Islam secara ilmiah, serupa dengan figur seperti William W Hay. Ia menekankan bahwa dengan bekal ilmu agama dan pengetahuan, santri dapat berkontribusi untuk agama dan negara.
"Untuk meraih itu, para santriwan dan santriwati harus terus mendekatkan diri kepada Allah Swt, menjauhi perbuatan maksiat, dan menghormati para guru atau ustadz. Belajarlah dan kaji ilmu agama maupun ilmu umum, sehingga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat. Kalianlah penerus pembangunan bangsa ini," tambahnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kabag Kesra Setda Muba, Yulius Adi, menyampaikan bahwa tujuan peringatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat keimanan, meningkatkan solidaritas antara santri dan pemerintah, serta mendukung program peningkatan mental keagamaan masyarakat.
"Biaya pelaksanaan kegiatan hari ini bersumber dari APBD yang dianggarkan oleh Bagian Kesra Setda Muba. Acara ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama, serta santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Musi Banyuasin," jelasnya.
Acara diakhiri dengan ceramah agama dan doa bersama yang dipimpin oleh H Sholeh Abdul Aziz Al-Hafidz, memberikan suasana khidmat dan penuh makna bagi seluruh hadirin. Diharapkan, melalui peringatan ini, semangat keagamaan dan kontribusi santri dalam pembangunan bangsa terus meningkat.