- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 10:08 WIB
: Pemain Persebaya Ardi Idrus (hijau) memenangkan duel bola udara pada pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Rabu 23/10/24. Foto : Wahyu JNR
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 172
Surabaya, InfoPublik - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan tamunya, PSM Makassar, setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada laga Liga 1 2024/2025, Rabu, 23 Oktober 2024 malam. Bermain di hadapan ribuan Bonek Mania, Persebaya sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol cepat PSM.
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandez, mencetak gol melalui sundulan di menit ke-16, memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Ananda Raehan. Gol tersebut membuat tim tamu unggul 1-0 dan menambah tekanan bagi Persebaya yang tampil di kandang sendiri.
Menjelang akhir babak pertama, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tendangan bebas menyusur tanah dari Mohammed Rashid. Tendangan yang terukur ini tak mampu diantisipasi kiper PSM yang di jaga Hilmansyah, sehingga skor menjadi 1-1 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persebaya mendominasi permainan dengan serangan bertubi-tubi, namun keberuntungan tampaknya belum berpihak. Beberapa peluang emas di antaranya dari Kasim Botan yang hanya membentur mistar gawang, membuat Bonek Mania harus menahan napas beberapa kali.
Puncak drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan ketika Flavio berhasil mencetak gol yang seharusnya membawa Persebaya unggul. Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR (Video Assistant Referee) karena posisi offside. Keputusan ini membuat skor tetap imbang 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menilai masih ada masalah dengan penyelesaian akhir dari para pemainnya yang harus segera dibenahi. "Kami bermain bagus pada babak pertama dan berhasil mencetak gol menjelang berakhirnya pertandingan pertama. Di babak kedua permainan lebih baik lagi daripada babak pertama namun masalahnya tetap sama masih kurang dalam penyelesaian akhir," ucap Munster saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Rabu malam.
Selain itu, dirinya juga menilai masih ada permasalahan dengan pengadil pertandingan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia, masih sama dengan musim-musim sebelumnya. "Saya mencintai sepak bola Indonesia dan sudah lama juga menangani tim sepak bola di Indonesia, namun masalahnya tetap sama, wasit masih belum bisa mengambil keputusan yang baik terlebih saat bermain di GBT," katanya.
Bahkan, menurut Munster, belum pernah terjadi wasit melihat ulang kejadian yang ada di monitor VAR selama pertandingan yang dimainkan di Stadion GBT. "Coba Anda amati, karena saya selama ini mengamati, mereka belum pernah melihat video monitor VAR jika ada keputusan-keputusan yang kontroversial," tuturnya. (MC Prov Jatim /hjr-why/eyv)