Transformasi Kampung Aceh: Dari Kawasan Narkoba Menjadi Kampung Wisata Kopi

:


Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 17 Oktober 2024 | 22:35 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 134


Batam, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill bagi masyarakat di kawasan rawan narkoba yang digelar di Rusunawa Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa (15/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat, menghindarkan mereka dari ancaman penyalahgunaan narkoba, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya menciptakan generasi bebas narkoba.

“Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah menyelenggarakan kegiatan penting ini. Saya berharap masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar kita semua lebih memahami cara melindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba,” ujar Jefridin.

Sekda Batam juga menyoroti pentingnya peran Kota Batam sebagai pintu gerbang wilayah Kepulauan Riau dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.

"Sebagai salah satu kota terbesar di Kepri, Batam menghadapi tantangan besar terkait peredaran narkoba. Namun, Pemkot Batam siap mendukung dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menangani masalah ini secara maksimal," lanjutnya.

Kampung Aceh menjadi perhatian khusus karena lokasinya yang strategis, sering kali menjadi titik keluar-masuk peredaran narkoba. Sebagai upaya mengatasi masalah ini, BNN bekerja sama dengan Pemkot Batam mengadakan pelatihan keterampilan hidup (life skill), salah satunya adalah pelatihan menjadi barista kopi.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah citra Kampung Aceh dari kawasan narkoba menjadi Kampung Wisata Kopi. Masyarakat dilatih memproduksi dan memasarkan kopi berkualitas, serta didampingi untuk menjadi wirausaha mandiri.

"Melalui dukungan penuh Pemkot Batam, masyarakat di sini akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan, sehingga dapat menjadi wirausaha mandiri dan menciptakan usaha yang berkelanjutan," tambah Jefridin.

Upaya ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang produktif, mandiri, dan bebas dari narkoba. Dengan peningkatan keterampilan kewirausahaan, masyarakat di Kelurahan Muka Kuning diharapkan dapat mengembangkan potensi lokal, hingga kawasan tersebut dikenal sebagai Kampung Wisata Kopi.

Pemkot Batam optimistis langkah ini tidak hanya akan berdampak positif dalam pencegahan narkoba, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
Sinergi Pajak Daerah demi Pembangunan dan Kesejahteraan Warga
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:45 WIB
Batam Percepat Penanganan Stunting, Sekda Tekankan Kolaborasi Semua Pihak
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:02 WIB
Pemkot Batam Perluas Program Kampung Germas untuk 64 Kelurahan pada 2025
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 21 November 2024 | 22:59 WIB
Sekda Batam: Kolaborasi adalah Kunci Tangani Kekerasan Berbasis Elektronik
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Senin, 11 November 2024 | 13:15 WIB
Muhammadiyah Berperan Penting dalam Pembangunan SDM Kota Batam