: Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan pemantauan ketinggian debit air di sejumlah titik rawan banjir di wilayah setempat, Kamis (21/11/2024).
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Jumat, 22 November 2024 | 21:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 61
Palangka Raya, InfoPublik - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan pemantauan ketinggian debit air di sejumlah titik rawan banjir di wilayah setempat, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan yang telah menyebabkan peningkatan debit air di beberapa daerah aliran sungai.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi menyatakan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini dan memastikan keselamatan masyarakat di daerah yang terdampak.
Salah satu lokasi yang dipantau adalah Jalan Pelatuk V, Kelurahan Palangka. Di lokasi ini, ketinggian debit air tercatat mencapai 74 cm dari permukaan tanah, dengan kenaikan sekitar 11 cm.
Selanjutnya, tim juga melakukan pemantauan di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, yang merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Di lokasi ini, ketinggian debit air tercatat 50 cm di atas permukaan tanah.
Kemudian di Jalan Anoi Kelurahan Palangka, ketinggian debit air berkisar antara 13 cm hingga 35 cm di atas permukaan jalan sepanjang sekitar 100 meter.
Tim TRC BPBD juga memantau Jalan Pelabuhan Rambang di Kelurahan Pahandut. Di lokasi ini, ketinggian debit air mengalami kenaikan sekitar 10 cm, dari 310 cm menjadi 320 cm di atas permukaan tanah.
Lokasi terakhir yang dipantau adalah Jalan Petuk Katimpun dan Jalan Danau Rangas. Di Jalan Petuk Katimpun, ketinggian debit air berkisar antara 15 cm hingga 20 cm, dengan panjang jalan terendam sekitar 50 meter.
Sementara itu, di Jalan Danau Rangas, ketinggian air terpantau antara 15 cm hingga 20 cm yang terendam sepanjang sekitar 1 km.
“Saat ini masyarakat di semua lokasi yang kami kunjungi masih melaksanakan aktivitas dengan normal meski ada genangan air di beberapa titik,"imbuhnya..
Fauzi mengimbau masyarakat agar tetap waspada apabila terjadi peningkatan kenaikan debit air dan segera melaporkan ke Pusdalpos BPBD Kota Palangka Raya apabila masyarakat membutuhkan bantuan penanganan banjir. (MC Kota Palangka Raya/Gusti)/Eyv