- Oleh MC KOTA BATAM
- Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Selasa, 12 November 2024 | 18:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 129
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengikuti Rapat Koordinasi melalui Zoom Meeting terkait perkembangan terbaru investasi dan operasional Kawasan Industri Tanjung Sauh Batam, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Senin (11/11/2024).
Ia menjelaskan Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) untuk Kawasan Industri Tanjung Sauh telah diterbitkan. PSN ini memiliki luas lahan sekitar 840,67 hektare, yang terdiri dari 703,8 hektare lahan darat dan 136,87 hektare lahan laut. Dari total luas tersebut, sekitar 59,7 persen sudah dikuasai sesuai dengan usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Kawasan Industri Tanjung Sauh dirancang untuk menjadi pusat aktivitas usaha di bidang produksi dan pengolahan, logistik, distribusi, serta pengembangan energi. Untuk memenuhi kebutuhan energi di kawasan ini, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 4x100 MW dan pembangkit listrik tenaga surya akan dimulai pada tahun 2025.
Kedua proyek pembangkit ini diproyeksikan mendukung kebutuhan energi industri di kawasan tersebut, serta diperkirakan dapat menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 366.087 orang hingga tahun 2053.
Ia menyampaikan harapan agar pengembangan Kawasan Industri Tanjung Sauh dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak ekonomi positif.
Kawasan ini diharapkan mampu menjadi kawasan industri unggulan di Batam, mendukung ketahanan energi, dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Diharapkan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Sauh dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Batam dan sekitarnya,” ujarnya.