DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Berikan Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah Perempuan

: DP3AP2KB Berikan Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah Perempuan


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:47 WIB - Redaktur: Juli - 144


Banyuanyar, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi dan pembentukan sekolah perempuan di enam desa di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (7/10/2024).

Kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui peningkatan kepemimpinan dan kesadaran sosial ini dilaksanakan di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar, Desa Sebaung Kecamatan Gending, Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton, Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan, Desa Pegalangan Kecamatan Maron dan Desa Alassapi Kecamatan Banyuanya

Masing-masing desa diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari anggota kelompok pengajian, kader desa dan ibu rumah tangga. Mereka mendapatkan bimbingan dari narasumber yang berasal dari DP3AP2KB, Dinas Kesehatan (Dinkes), Aisyiyah, dan PKB Kecamatan.

Kegiatan ini berakhir di Balai Desa Alassapi Kecamatan Banyuanyar pada Senin (7/10/2024) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Rigustina dan sejumlah narasumber.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Rigustina mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan perempuan. “Kami ingin perempuan memiliki kesadaran kritis, kepedulian, solidaritas dan komitmen untuk melakukan perubahan di masyarakat,” ungkapnya.

Tina menegaskan tentang pentingnya suara perempuan dalam pengambilan keputusan. “Harapannya, para perempuan berani bersuara. Pendapat mereka harus didengar dan dipertimbangkan. Mereka juga diharapkan aktif mengampanyekan isu-isu penting, seperti bahaya kawin di usia anak,” lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya akan diadakan pertemuan sekolah perempuan setiap minggu. Dalam pertemuan ini, peserta akan belajar menggunakan modul yang telah disediakan. “Kami ingin memastikan bahwa pembelajaran ini berkelanjutan dan memberi dampak nyata dalam pemberdayaan perempuan di desa,” tegasnya.

Dengan adanya inisiatif ini, Tina mengharapkan nantinya dapat menciptakan ruang bagi perempuan untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun jaringan solidaritas antar perempuan di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/) a.a.a.r.n.r.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
Labkesda Gelar Evaluasi Pencapaian Prolanis Semester II 2024
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:55 WIB
BPPKAD Sosialisasikan Perubahan Kebijakan Akuntansi dan SAPD
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:53 WIB
Diskan Gelar Underwater Clean Up di Pantai Bohay Paiton
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:50 WIB
Sejuk dan Segarnya Kebun Edukasi Anggur Desa Krejengan
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 08:46 WIB
RSUD Waluyo Jati Kraksaan Musnahkan Obat dan Bahan Medis Kedaluwarsa
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 08:45 WIB
PWRI Kabupaten Probolinggo Gelar Seminar Kesehatan bagi Lansia