- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Senin, 4 November 2024 | 07:59 WIB
: Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Gorontalo, Zulkarnain Tanipu. (Foto: Isam)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 17 September 2024 | 09:52 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 225
Kota Gorontalo, InfoPublik - Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Gorontalo, Zulkarnain Tanipu, meluruskan soal pernyataannya terkait dengan “kreativitas siswa” menyusul viralnya video pemukulan siswa oleh empat orang siswa yang menyedot perhatian publik.
Usai dipanggil oleh Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi, Senin (16/9/2024), pihaknya memberikan penjelasan terkait dengan ungkapan kreativitas siswa. Ia menyebut pernyataan itu disampaikan dalam konteks konferensi kasus yang menghadirkan lima orang tua siswa.
“Perisitiwa itu terjadi hari Selasa sore, keesokan harinya pada Rabu pagi kami menggelar konferensi kasus. Itu semacam mediasi untuk mendengarkan penjelasan dari orang tua,” ungkap Zulkarnain.
“Saat itu kami belum dapatkan informasi yang lengkap, termasuk belum ada video yang belakangan viral. Sebagai guru, kami punya prespektif jangan langsung memvonis anak anak itu nakal, kita pandang ini sebagai kreativitas. Pernyataan ini yang kemudian viral seolah olah saya membenarkan video yang beredar itu sebagai kreativitas. Memang waktunya sangat dekat, perisitiwanya Selasa sore, konferensi kasus Rabu pagi, video itu viral di medsos Rabu kira-kira selepas magrib,” paparnya.
Meski begitu, ia menyampaikan permohonan maaf jika pernyataan itu menjadi viral dan menyedot perhatian publik. Ia tidak bermaksud untuk membenarkan aksi minum minuman keras atau pemukulan yang terjadi.
“Saya mohon maaf jika seandainya pernyataan itu membuat gaduh di masyarakat. Maksud saya baik, tapi mungkin waktu dan kondisinya tidak tepat,” tuturnya. (mcgorontaloprov/isam)