Lumajang Jadi Percontohan Nasional dalam Penguatan Tata Kelola Risiko Bencana

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 22 Januari 2025 | 12:21 WIB - Redaktur: Elvira - 3K


Lumajang, InfoPublik – Sistem Peringatan Dini Bencana (SPDB) untuk mengantisipasi lahar dingin Gunung Semeru mendapat penguatan melalui kolaborasi antara Pemerintah Swiss, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalkan dampak bencana, baik dari segi kerusakan maupun korban jiwa.

Fokus penguatan mencakup pemasangan instrumen terbaru, edukasi masyarakat, serta peningkatan tata kelola risiko bencana. Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan bahwa langkah awal dimulai dengan rapat koordinasi di Lumajang dan survei lokasi pemasangan instrumen.

“Selain identifikasi kebutuhan, kami juga membahas tata kelola dan pemeliharaan sistem untuk memastikan keberlanjutan. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan teknologi, tetapi juga pemahaman masyarakat terhadap bencana,” ujar Patria  saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Rabu (22/1/2025).

Sementara itu, Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya menekankan pentingnya keberlanjutan program dan peran aktif pemerintah daerah.

“Keberlanjutan dan komitmen Pemda menjadi kunci sukses program ini. Teknologi canggih tanpa partisipasi masyarakat tidak akan maksimal,” tegasnya.

Sistem ini diharapkan menjadi model percontohan nasional dalam penanganan ancaman lahar dingin. Masyarakat Lumajang pun menyambut baik langkah ini, mengingat pentingnya peringatan dini untuk menghindari risiko bencana yang sering melanda kawasan tersebut.

Dengan pendekatan berbasis teknologi dan penguatan lokal, Lumajang kini berdiri di garis depan dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia, memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi langkah serupa. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 16 Februari 2025 | 15:26 WIB
Sebanyak 718 Tenaga Honorer di Lumajang Jalani Evaluasi, Bagaimana Nasib Mereka?
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 19:02 WIB
Retribusi Parkir Digenjot, Lumajang Bidik PAD Rp1,77 Miliar per Tahun
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 13 Februari 2025 | 18:54 WIB
Data Akurat untuk Pembangunan, BPS Lumajang Terima Penghargaan Bergengsi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 13 Februari 2025 | 18:51 WIB
Kasus PMK di Lumajang Menurun 70 Persen, Vaksinasi Jadi Kunci
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 18:59 WIB
Media Berperan Tangkal Hoaks dan Cegah Konflik Sosial