- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 10 Januari 2025 | 21:42 WIB
: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam kunjungan kerjanya ke Karawang, Jawa Barat, untuk meresmikan gedung SMK Muhammadiyah 3 Karawang (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 10 Januari 2025 | 21:09 WIB - Redaktur: Untung S - 152
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pengembangan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Menurutnya, SMK bisa menjadi lembaga yang melahirkan generasi unggul, kreatif, dan berkarakter, serta dapat berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dalam kunjungan kerjanya ke Karawang, Jawa Barat, untuk meresmikan gedung SMK Muhammadiyah 3 Karawang, Jumat (10/1/2025), Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa dengan sertifikasi keahlian dan pengembangan program keahlian yang tepat, lulusan SMK dapat menjadi pionir baik di dunia kerja maupun dunia usaha.
“Sertifikasi keahlian dan pengembangan program keahlian yang dilakukan di SMK sangat penting untuk memastikan lulusan kompeten dan diakui di dunia kerja. Lulusan SMK harus mampu bersaing dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru dengan kreativitas mereka,” ujar Menteri Mu’ti.
Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya membangun kebiasaan sehat pada anak-anak, yang dimulai dari rutinitas harian seperti bangun pagi, beribadah sesuai agama masing-masing, berolahraga, hingga mengonsumsi makanan bergizi. Kebiasaan ini, menurutnya, akan menjadi dasar untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, produktif, dan berdaya saing.
"Kebiasaan seperti tidur tepat waktu, gemar belajar, dan aktif berolahraga sangat berpengaruh pada karakter dan masa depan anak-anak kita. Mari kita jadikan ini bagian dari budaya di sekolah dan keluarga," tambahnya.
Menteri Mu’ti juga berharap SMK Muhammadiyah 3 Karawang dapat menjadi percontohan pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia. Program-program unggulannya mencakup sertifikasi keahlian yang dapat memastikan lulusan SMK siap bersaing di dunia kerja serta pengembangan mentalitas kewirausahaan yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda.
Tiga arah kebijakan pendidikan SMK yang disampaikan oleh Menteri Mu’ti adalah:
"Selain mencari pekerjaan, memiliki keahlian untuk bekerja juga penting. Namun, mental kewirausahaan adalah hal yang tidak kalah penting. Saat ini, banyak lapangan kerja baru yang bisa diciptakan berkat kreativitas yang dimiliki oleh anak-anak SMK," lanjutnya.
Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya kebiasaan bermasyarakat sebagai bagian dari pendidikan karakter. Dengan bergaul bersama teman sebaya dan masyarakat, anak-anak dapat belajar nilai-nilai solidaritas, kerja sama, dan empati yang akan membentuk karakter mereka menjadi lebih baik.
Peresmian gedung SMK Muhammadiyah 3 Karawang ini menjadi tonggak penting dalam upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menguatkan peran SMK dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berdaya saing tinggi dan siap menghadapi tantangan global. Dengan fokus pada sertifikasi keahlian, kewirausahaan, dan pendidikan karakter, diharapkan SMK dapat berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.