Surabaya, InfoPublik – Tagana Kabupaten Sidoarjo menunjukkan aksi cepat tanggap dalam menangani banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Banjir tersebut menggenangi Desa Kalipecabean dan Kendalpecabean dengan kedalaman air mencapai 50 hingga 60 cm sejak Selasa (21/1/2025).
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut menjadi penyebab utama terjadinya genangan air yang merendam sekitar 90 rumah warga.
Sebanyak 22 personel Tagana Kabupaten Sidoarjo telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan berbagai upaya, termasuk evakuasi, pendistribusian bantuan, dan pemantauan situasi. Koordinator Tagana Sidoarjo, Singgih Budianto, mengungkapkan bahwa kondisi banjir masih dalam pantauan karena cuaca yang terus mengguyur wilayah tersebut.
“Kami terus memantau situasi di lapangan dan memastikan kebutuhan warga terdampak tetap terpenuhi. Hingga saat ini, genangan air masih berada pada kedalaman 50 hingga 60 cm,”kata Singgih, Rabu (22/1/2025).
Untuk menanggulangi dampak banjir, Tagana berkoordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas Sosial, dan pemerintah setempat. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pengukuran debit air, pembersihan aliran sungai dari sampah, serta penyaluran bantuan darurat berupa sembako, selimut, paket kebersihan, kids ware, dan biskuit. Bantuan ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Singgih menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan dengan baik. “Kami berkomitmen membantu warga hingga kondisi kembali normal,” tambahnya.
Meski dapur umum belum didirikan karena banjir belum mencapai tahap darurat, warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air. Tagana bersama tim gabungan tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan bantuan terus disalurkan dengan lancar.
Tagana juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang turut mendukung upaya penanganan banjir. Laporan perkembangan situasi akan terus diperbarui untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga terdampak.(MC Jatim/Ida/Eyv)
