Tuntut Transparansi Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Unkhair Gelar Aksi Unjuk Rasa

Ternate, InfoPublik – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat Unkhair, Rabu (21/8/2024).

Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan aspirasi terkait keadilan dan transparansi dalam penerapan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di kampus tersebut.

Menanggapi aksi ini, pihak kampus segera mengadakan rapat dengar pendapat atau hearing bersama perwakilan BEM di ruang Senat Rektorat Unkhair.

Hearing tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Abdul Kadir Kamaluddin, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Hasan Hamid, dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Unkhair, Irfan Zamzam.

Abdul Kadir menegaskan dalam hearing bahwa isu yang menyebutkan adanya larangan bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar IPI untuk berkuliah di Unkhair adalah hoaks.

"Penyebar hoaks ini sudah meminta maaf kepada Rektor Unkhair, M Ridha Ajam, dan telah melakukan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak didukung dengan konfirmasi langsung kepada rektor," jelas dia.

Dia mengimbau para mahasiswa untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab. Sementara itu, Irfan Zamzam menambahkan klarifikasi mengenai kebijakan IPI, menjelaskan bahwa sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024, IPI dapat dikenakan dengan syarat-syarat tertentu, seperti penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri, kelas internasional, atau kerja sama.

Irfan juga menyebutkan bahwa Permendikbud Ristek tersebut memberikan opsi pembayaran IPI secara angsuran, yang dapat diajukan oleh mahasiswa atau pihak yang membiayai mereka.

"Unkhair tidak menaikkan IPI maupun Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam beberapa tahun terakhir, dan Rektor tengah berupaya mencari solusi alternatif pembiayaan agar mahasiswa dapat memperoleh beasiswa," tambahnya.

Saat ini, Rektor Unkhair, Ridha Ajam, tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk pembiayaan kuliah bagi mahasiswa dari daerah tersebut.

Klarifikasi ini menegaskan bahwa informasi hoaks terkait kebijakan IPI di Unkhair adalah tidak benar dan menyesatkan. (MC Tidore)