- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 15 November 2024 | 14:44 WIB
: Penghargaan UHC diterima Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo saat hadir mewakili Wali Kota pada acara penyerahan penghargaan UHC, di Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto:Fkrsym
Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 11 Agustus 2024 | 21:25 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 183
Tidore, InfoPublik - Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) sebagai Pemerintah Daerah Kategori Madya dengan pencapaian UHC sebesar 100 persen.
Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, yang mewakili Wali Kota pada acara penyerahan penghargaan UHC di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Acara penyerahan penghargaan yang mengusung tema “Satu Dekade Program JKN-KIS Untuk Negeri” merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi capaian UHC di Indonesia, yang telah mencakup lebih dari 275 juta jiwa atau lebih dari 98% total penduduk.
Dia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk menangani masalah tunggakan iuran dari kalangan mampu dan memastikan kelancaran pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
“Pemerintah daerah harus terus mendorong pendaftaran penduduk dalam program JKN-KIS dan memberikan solusi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam melunasi iuran,” ujar Ma’ruf Amin.
Dia menegaskan pentingnya memantau kualitas pelayanan kesehatan, terutama untuk memastikan akses yang adil bagi seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam sambutannya menyatakan, capaian UHC sebesar 98 persen merupakan prestasi luar biasa. Namun, dia juga mengingatkan pentingnya memastikan seluruh rakyat menerima pelayanan kesehatan yang layak.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam laporannya menyebutkan, hingga 1 Agustus 2024, sebanyak 276,5 juta jiwa telah terdaftar dalam JKN-KIS.
BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan kepuasan peserta melalui berbagai inisiatif, termasuk aplikasi Mobile JKN, Pandawa, Care Center 165, dan penggunaan NIK untuk berobat.
Usai menghadiri acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, menyampaikan bahwa capaian UHC ini adalah hasil dari komitmen kuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
“Pelayanan kesehatan adalah kewajiban pemerintah daerah, dan dengan pencapaian UHC ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan yang diharapkan,” ujar Ismail.
Ismail juga berterima kasih kepada DPRD Kota Tidore Kepulauan, pemangku kepentingan terkait, dan BPJS Kesehatan Kota Tidore Kepulauan yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi ini.
Acara ini dihadiri oleh Presiden International Social Security Association (ISSA), Mohammed Azman, serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia. (MC Tidore)