- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 16 November 2024 | 09:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188
Padang, InfoPublik – Kampung Zakat resmi dibentuk di Guo Pasalalang, Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi zakat.
Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Sumatra Barat, Yufrizal, yang hadir dalam peluncuran tersebut, menjelaskan bahwa Kampung Zakat dirancang bukan hanya untuk menyalurkan zakat kepada mustahik, tetapi juga untuk memberdayakan mereka melalui berbagai program strategis.
“Kampung Zakat ini bertujuan untuk memandirikan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selain itu, kami berharap program ini dapat menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Guo Kuranji,” ungkap Yufrizal di Masjid Taqwa Guo Padang pada Jumat (15/11/2024).
Yufrizal menekankan bahwa zakat memiliki kekuatan besar untuk menyucikan harta sekaligus memberdayakan umat.
Melalui kolaborasi berbagai pihak, seperti tokoh agama, Baznas, LAZ, dan masyarakat, Kampung Zakat diharapkan menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras untuk merealisasikan program ini. Semoga Kampung Zakat ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi, pada acara tersebut juga diserahkan bantuan berupa bibit ikan dan pekan benih ikan kepada masyarakat setempat. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kawasan tersebut.
“Kami berharap program ini dapat menjadi teladan bagi kampung-kampung lain di Sumatra Barat, sehingga potensi zakat benar-benar teroptimalkan untuk kemajuan umat,” kata Yufrizal.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini dengan sepenuh hati.
Ia menilai Kampung Zakat adalah langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan religius.
“Mari kita manfaatkan zakat, infak, dan sedekah untuk mewujudkan kampung yang kuat secara ekonomi dan spiritual. Program ini melibatkan pelatihan, pemberian modal usaha, serta bantuan langsung yang dirancang secara terarah dan terprogram,” ujar Edy.
Selain itu, Edy menyebutkan bahwa zakat tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga dapat menyucikan jiwa dari sifat negatif seperti kikir dan rakus.
"Zakat menjadi sarana membersihkan akhlak dan meningkatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat,” tuturnya.
(MC Padang/April)