Mahasiswa KKN Kolaboratif UGM-UNG Menggelar Kegiatan Bersih Pantai Serentak di Empat Desa

: Para mahasiswa peserta Aksi Bersih Pantai di Desa Olimoo’o, Kecamatan Batudaa Pantai. (Foto: dok)


Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 4 Agustus 2024 | 08:25 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 210


Kab. Gorontalo, InfoPublik - Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kolaboratif Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses melakukan bersih pantai di empat desa di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.

Aksi bersih pantai yang bertajuk “Gerakan Bersih Pesisir: Aksi Kolaboratif Wujudkan Pesisir Gorontalo yang Bersih dan Berkelanjutan” itu merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Kolaboratif UGM-UNG untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam pesisir Gorontalo.

Aksi ini dilaksanakan serentak di empat desa yang berkesempatan menjadi lokasi KKN Kolaboratif UGM-UNG, yaitu di Desa Olimoo’o, Desa Lamu, Desa Langgula, dan Desa Tontayuo.

Aksi ini dimulai serentak pada pukul 06.30 WITA, dengan melibatkan masyarakat, seperti karang taruna, aparat desa, dan masyarakat lainnya.

“Program mahasiswa ini membuka pikiran, ternyata pesisir pantainya ini nggak cuma milik masyarakatnya, tapi ya milik kita semua yang harus kita jaga,” kata Nidaul Fauzna Rachman, penanggung jawab aksi bersih pantai dari mahasiswa UGM yang akrab disapa Nana, Minggu (4/8/2024).

Mahasiswa dan masyarakat bersama-sama membersihkan pantai dengan mengumpulkan sampah di pantai pada hari Jumat. Menurut Nana, aksi bersih pantai ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berbaur dengan masyarakat desa.

“Lewat aksi bersih pantai ini kita jadi satu sama masyarakat. Ibaratnya bukan mengesampingkan bidang keilmuan kita, tapi kita sama-sama datang untuk melaksanakan bersih-bersih untuk peduli pada lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, aksi ini juga didukung penuh oleh Komunitas Peduli Sungai (KPS) dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II, sehingga beberapa anggota KPS juga turut ikut serta dalam aksi bersih pantai yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Kolaboratif UGM-UNG ini.

Aksi bersih pantai ini berhasil mengumpulkan sekitar 412 karung sampah dari empat desa. Setelah dikumpulkan, karung sampah akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Gorontalo yang berada di Limboto oleh truk yang disediakan oleh BWS.

"Kami, mahasiswa KKN Kolaboratif UGM-UNG berharap aksi bersih pantai ini dapat menjadi pemantik bagi masyarakat untuk tetap selalu menjaga lingkungan sekitar dan juga lingkungan pantai," ujar Nana.

“Semoga kegiatan bersih-bersih pesisir ini bisa dilanjutkan, mungkin bisa jadi agenda rutin dari masing-masing desa supaya ya itu tadi, agar masyarakat ini nggak cuma sadar akan kebersihan lingkungannya saja, tapi juga sadar akan kebersihan lingkungan pesisir,” katanya lagi. (mcgorontaloprov/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Minggu, 8 September 2024 | 16:46 WIB
Bawaslu Dorong Peran Aktif Mahasiswa dalam Pengawasan Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 5 September 2024 | 11:38 WIB
Kemendag dan Kemdikbudristek Buka Program Magang Penggerak Muda Pasar Rakyat 2024
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 4 September 2024 | 23:38 WIB
Sebanyak 1.168 Mahasiswa Baru UMGO Diharapkan Jadi SDM Unggul 2045
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:15 WIB
KPK Gelar Kuliah Umum di Unsrat: Mahasiswa Didorong Terlibat dalam Gerakan Antikorupsi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:05 WIB
Menteri PUPR dan Menko PMK Resmikan Rusunawa UMJ
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 20:06 WIB
Kemnaker Dukung Perguruan Tinggi Cetak SDM Kompeten
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 25 Agustus 2024 | 23:20 WIB
Mahasiswa Fresh Graduate Antusias Mengikuti Naker Fest 2024