- Oleh Eko Budiono
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
: Foto bersama Pj Wali Kota Palembang dan jajaran bersama Kepala BPS Palembang. Foto: Aldi/MC Palembang.
Oleh MC KOTA PALEMBANG, Jumat, 2 Agustus 2024 | 11:25 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 163
Palembang, InfoPublik - Angka inflasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, menurun signifikan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang Yudhistira Arya Nugraha, dalam rilis Berita Resmi Stastik Bulan Juli 2024, di kantornya, Kamis (1/8/2024).
Hadir dalam acara ini, Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta dan kepala OPD Palembang terkait.
Yudhistira mengatakan, terdapat perubahan angka inflasi dari bulan Juni dan bulan Juli 2024.
"Untuk angka Inflasi bulan Juni yakni minus (-) 0,07 persen, sementara bulan Juli yakni -0,31 persen. Kalau Inflasinya minus itu berarti kan Deflasi," kata Yudhistira.
Deflasi terjadi disebabkan penurunan harga sejumlah komoditas, antara lain cabai merah dan bawang merah.
"Dan dua komuditas itu yang paling penting mempengaruhi inflasi," ujar Yudhistira.
Sementara menanggapi hal tersebut, Walikota Palembang, A Damenta mengatakan bahwa apa yang didapat tersebut merupakan hasil dari kerja lapangan dari para OPD, BPS.
"Dari yang semula year-on-year itu 2,64 turun menjadi 2,09, berarti yang terjadi di lapangan itu positif," papar Damenta.
Namun, A Damenta juga meminta semua pihak untuk tidak berbangga diri terkait hasil ini.
"Yang jelas kita berusaha semuanya untuk menekan lebih rendah lagi. Yang pasti target kita 2 plus minus 1. Untuk para OPD kita berharap untuk dapat lebih kerja keras lagi, karena kita mau cari lahan dulu biar bisa tanam cabai," pungkas Damenta. (Wira/MC Palembang)