- Oleh Wandi
- Sabtu, 29 Maret 2025 | 20:30 WIB
: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan pedagang daging ayam potong saat meninjau Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2025). Peninjauan pasar tersebut untuk memastikan pasokan bahan pangan menjelang Lebaran lancar dengan stok dan harga yang aman. ANTARA FOTO/Siswowidodo/rwa.
Oleh Eko Budiono, Minggu, 30 Maret 2025 | 08:43 WIB - Redaktur: Untung S - 248
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau pasokan, dan ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Madiun dengan mengunjungi Pasar Besar guna memastikan distribusi aman serta harga terkendali.
Dengan didampingi Wali Kota Madiun Maidi, Gubernur Khofifah mendatangi lapak-lapak pedagang dan berbincang untuk menanyakan pasokan barang kebutuhan pokok dalam menghadapi Lebaran 2025.
"Semua barang kebutuhan pokok, terpantau aman. Beras, telur, minyak goreng, dan gula, harga jualnya masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Yang penting, suplai bahan pangan lancar dan stok terjamin aman," ujar Khofifah melalui keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Khofifah, Pasar Besar Madiun yang merupakan salah satu pasar tradisional yang dipantau untuk pengukuran inflasi dan deflasi di Jawa Timur terlihat ramai dikunjungi oleh masyarakat. Hal itu menunjukkan daya beli masyarakat yang cukup baik, terutama menjelang Lebaran.
"Jadi, pasar ini menjadi salah satu sampel yang diawasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam melakukan pengukuran inflasi di wilayah Jawa Timur. Tadi kami lihat pasar cukup ramai, artinya daya beli masyarakat cukup bagus," kata Khofifah.
Wali Kota Madiun Maidi yang mendampingi Khofifah menyampaikan terima kasih karena Gubernur Jatim sudah memberikan perhatian pada Kota Madiun.
Tidak hanya mengecek harga dan pasokan, Gubernur pertama perempuan di Jatim itu juga memborong berbagai produk jualan pedagang, kemudian membagikannya kepada pengunjung pasar.
Gubernur juga membagikan bantuan sembako kepada abang becak dan santunan kepada anak-anak duafa.
"Alhamdulillah, Bu Gubernur ke sini untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Ke Madiun karena kota ini salah satu daerah untuk mengukur inflasi atau deflasi oleh BPS," kata Wali Kota Maidi.
Maidi mengatakan, bahwa pemantauan tersebut bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pangan saat Lebaran.
"Secara umum, kondisi pasar sangat baik, tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Harga-harga juga masih dalam batas wajar dan tidak terjadi inflasi tinggi," kata Maidi.
"Fungsinya untuk mengendalikan harga dan menjaga daya beli masyarakat. Saat harga di pasar naik, masyarakat bisa belanja di warung tekan inflasi," katanya.