Bappenas Perkenalkan Pendanaan Biru untuk Kesejahteraan Laut Gorontalo

: Eksekutif Direktur Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey, saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Entry Meeting Oceans for Prosperity (Lautra) Komponen 3 yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (1/8/2024). (Foto: Isam Diskominfotik)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 2 Agustus 2024 | 07:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 148


Kota Gorontalo, InfoPublik - Kementerian PPN/Bappenas memperkenalkan pendanaan biru untuk kesejahteraan laut Gorontalo. Acara ini dikemas dalam kegiatan Entry Meeting Oceans for Prosperity (Lautra) Komponen 3 yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (1/8/2024).

Eksekutif Direktur Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey menjelaskan bahwa pendanaan biru (blue fund) adalah instrumen untuk mendanai implementasi pengelolaan marine protected area (MPA) dan perikanan. Sektor yang bisa dibiayai melalui pendanaan biru di antaranya pengelolaan limbah/sampah, perlindungan laut dan pesisir, perikanan berkelanjutan, dan energi terbarukan laut.

“Sekarang kan sudah ada kelompok masyarakat yang sudah ada. Misalnya hiu paus. Ini potensi yang bisa kita kembangkan. Masyarakat bisa mengerti ekonomi biru, prinsip yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat berbasis alam,” kata Tonny.

Ia menilai konsep pendanaan biru masih butuh disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pemangku kepentingan di daerah. Bagaimana daerah bisa menyiapkan perencanaan dan regulasi untuk mendukung pembiayan dari luar negeri untuk keberlanjutan ekosistem laut menjadi penting.

“Bagaimana Perda Pergub tentang retribusi bisa ditambahkan dengan dana dari luar. Ada banyak nih, misalnya untuk dana alokasi. Dana dari luar yang bisa membiayai sektor kelautan perikanan, pariwisata, infrastuktur dan sebagainya,” imbuhnya.

Entery meeting komponen 3 Oceans for Prosperity – Lautra berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Selain fokus untuk Diskusi Grup Terpumpun (FGD) Kebutuhan Pengumpulan Informasi dan Data Awal Strategi Pendanaan Biru di Provinsi Gorontalo juga diisi dengan gelar wicara.

Gelar wicara mengangkat berbagai isu, yakni pembelajaran pengelolaan kegiatan konservasi perairan, pengelolaan kawasan konservasi di KKD Teluk Gorontalo, rencana penyusunan strategi pendanaan berkelanjutan untuk Kawasan Konservasi Perairan (KKP), serta rencana penyusunan strategi pembiayaan berkelanjutan untuk UMKM di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:14 WIB
Sebanyak 12 Kugar di Pohuwato Ikuti Sertikasi Kompetensi Garam
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:53 WIB
Provinsi Gorontalo Miliki Potensi Tambak Garam Seluas 500 Hektare
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:29 WIB
Pj Wali Kota Padang ke Mentawai: Kolaborasi Hadapi Ancaman Megathrust
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 27 September 2024 | 16:45 WIB
Pemkab Nagan Raya Susun Rancangan Qanun untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 3 September 2024 | 20:05 WIB
HLF MSP 2024: Indonesia Serukan Komitmen Global untuk Kembangkan Ekonomi Biru
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 2 September 2024 | 23:57 WIB
Luhut dan Presiden Zanzibar Bahas Kerja Sama Blue Economy di Bali