Padang Panjang Waspada Rabies, Puskeswan Tangkap Anjing Liar untuk Cegah Penyebaran Virus

: Tim Puskeswan Kota Padang Panjang melakukan penangkapan anjing liar guna mewaspadai penyebaran virus rabies yang dikhawatirkan warga. Foto : Diskominfo Padang Panjang


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Selasa, 30 Juli 2024 | 07:38 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 348


Padang Panjang, InfoPublik - Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, terus berupaya mengendalikan penyebaran virus rabies dengan menangkap anjing liar yang dikhawatirkan warga.

Pada Senin (29/7/2024), tim yang diketuai oleh KTU Puskeswan, Endrianto, berusaha menangkap seekor induk anjing liar beserta empat ekor anaknya di RT 5 Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB). Hewan-hewan tersebut mengalami gigitan dari anjing lain yang berperilaku agresif.

Meskipun induk anjing masih dalam upaya penangkapan, empat ekor anaknya sudah berhasil diamankan oleh tim Puskeswan.

Keresahan warga setempat meningkat setelah anjing agresif tersebut menggigit dua orang di pemukiman mereka empat hari lalu, pada Jumat (26/7/2024).

Anjing dengan postur berbulu hitam dan luka di sekitar leher ini juga diduga menggigit dua warga di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Minggu (28/7/2024). Warga berhasil menangkap dan mengeksekusi anjing tersebut.

Tim Puskeswan kemudian mengambil sampel dari organ kepala anjing untuk diperiksa di laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi. Hasil pemeriksaan diharapkan bisa diperoleh pada Selasa (30/7/2024).

Sebelumnya, kasus serupa terjadi di RT 10 Kelurahan Silaing Bawah, di mana dua warga digigit oleh anjing liar. Anjing tersebut berhasil ditangkap dan dieksekusi. Setelah pemeriksaan sampel di Balai Veteriner Bukittinggi, anjing tersebut dinyatakan negatif rabies.

“Kepada warga Kota Padang Panjang, silakan hubungi Call Center 082171297372 untuk melaporkan kasus gigitan anjing liar,” kata Endrianto.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian, Wahidin Beruh, juga mengajak warga untuk membawa hewan peliharaan mereka yang belum divaksin rabies, seperti anjing atau kucing, ke Puskeswan.

“Pastikan anjing atau kucing yang dipelihara sudah divaksin rabies. Jika belum, segera bawa ke Puskeswan untuk dilakukan vaksinasi. Kekebalan tubuh anjing atau kucing setelah divaksin membutuhkan waktu 21 hari,” ujarnya. (mcpadangpanjang/harris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 20:23 WIB
Kasus PMK di Agam Meningkat, Peternak Diminta Waspada
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 18:54 WIB
Peternak Jangan Panik! Ini Cara Penanganan PMK Secara Cepat dan Tepat
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 17:06 WIB
Kasus PMK di Blora Capai 360 Ekor, Peternak Diminta tidak Panik
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 04:46 WIB
Kesiapsiagaan Perbankan dan Pangan Jadi Prioritas BI Riau selama Nataru
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:16 WIB
Museum PDRI Resmi Dibuka, Jadi Ikon Sejarah dan Kebudayaan di Sumatra Barat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 21:47 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:01 WIB
Sidak Natal dan Tahun Baru: Produk Kedaluwarsa Ditarik dari Pasaran
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
Antusiasme Tinggi! Pasar Murah Kota Padang Bantu Warga Tekan Biaya Hidup