- Oleh Putri
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 21:40 WIB
: Bupati Belu dan Dandim 1605 Belu bersama anak-anak penerima vaksin polio. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BELU, Jumat, 26 Juli 2024 | 21:04 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 209
Belu, InfoPublik - Kementerian Kesehatan RI menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di enam provinsi di Indonesia, termasuk di Provinsi NTT. Di Kabupaten Belu, PIN Polio dicanangkan oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Selasa (23/7/2024), di Kantor Lurah Tenukiik.
Pada kesempatan tersebut, Taolin mengatakan saat ini tidak ada kasus polio di Provinsi NTT dan di Kabupaten Belu, tapi sudah menjadi kejadian luar biasa di beberapa provinsi di Indonesia.
"Pemerintah mengambil kebijakan untuk meggerakkan kembali vaksinasi polio yang sebenarnya rutin kita lakukan, tetapi ini pekan imunisasi nasional yang digerakkan secara nasional di seluruh Indonesia karena adanya kasus polio di sebagian wilayah Indonesia, dan pemerintah Kabupaten Belu juga bersama-sama dengan pemerintah di kabupaten dan provinsi lainnya di Indonesia mulai hari ini sampai tanggal 29 melakukan gerakan atau pekan imunisasi nasional," papar Taolin.
Melihat tingginya tingkat partisipasi masyarakat pada PIN polio ini, Taolin mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, khususnya para orang tua yang sudah rela meluangkan waktu datang membawa anaknya untuk divaksin.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan antusias datang ke posyandu hari ini untuk menerima vaksin. Bagi yang berhalangan oleh karena sakit atau sebab lainnya, kita akan berikan kesempatan dan melakukan sweeping," tuturnya.
"Kesempatan selalu terbuka, karena itu mari kita kerja sama untuk mensukseskan pekan vaksinasi nasional ini untuk mencegah semua anak di seluruh Indonesia dari penyakit lumpuh layu atau polio neolitis. Semoga Kabupaten Belu tetap terlindungi dari penyakit ini," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pemda Belu menargetkan 38.101 anak berusia 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari untuk menerima imunisasi polio tahun 2024 yang dilaksanakan sebanyak dua putaran. Vaksin polio akan diberikan sebanyak dua tetes untuk setiap anak usia 0-7 tahun pada putaran pertama maupun pada putaran kedua dengan target cakupan sebesar 95 persen.
Pemberian vaksin polio ini untuk anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dengan jumlah sasaran, usia 0-59 bulan sebanyak 25.101 anak, usia 5 - < 7 tahun sebanyak 8.716 anak, dan usia 7 tahun sampai berulang tahun pada usia 8 tahun sebanyak 4.193 anak.
Putaran pertama dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 29 Juli 2024 yang akan dilanjutkan dengan sweeping pada tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2024. Sedangkan untuk putaran kedua dilaksanakan pada tanggal 6-12 Agustus, dan dilanjutkan sweeping pada 13-17 Agustus. (MC Belu)