Korupsi Hambat Pembangunan, Pemda Pulau Morotai Gelar Rakor dengan KPK

: Pj Bupati Pulau Morotai, Burnawan, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara tatap muka KPK RI dan Pemkab Pulau Morotai, di Aula kantor Bupati Morotai, Senin (22/7/2024). Dok: Humas Pemkab Pulau Morotai


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 24 Juli 2024 | 05:33 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 323


Morotai, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Burnawan, membuka rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi dan tematik di Aula Kantor Bupati Morotai, Senin (22/7/2024).

Rakor ini merupakan agenda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, yang akan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh seluruh pimpinan OPD Pemkab Pulau Morotai.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan materi oleh KPK RI, salah satunya adalah Monitoring Center for Prevention (MCP).

MCP merupakan upaya yang dilakukan oleh KPK RI untuk mendorong pencegahan korupsi melalui tindakan preventif dengan melakukan intervensi.

Pj Bupati mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal yang konkret dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

"Seperti yang kita ketahui, korupsi merupakan salah satu hambatan terbesar dalam pembangunan. Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi harus menjadi prioritas utama kita bersama," tegas Burnawan.

Dia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip-prinsip good governance dalam menjalankan roda pemerintahan.

Program pencegahan korupsi terintegrasi dan tematik yang dibahas dalam kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat sistem pengendalian internal, meningkatkan transparansi, serta membangun budaya anti korupsi di lingkungan Pemerintah Daerah Pulau Morotai.

"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini, kita dapat merumuskan langkah konkret yang dapat diimplementasikan secara efektif,” tukasnya.  

“Semua elemen pemerintahan harus berperan aktif dalam mendukung dan menjalankan program ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen kita semua, mulai dari pimpinan hingga staf di setiap instansi," tandas Burnawan. (Fizri Nurdin/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 16:27 WIB
Basarnas Ternate Tangani 41 Kejadian di 2024, Kasus di Laut Dominan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 14:44 WIB
Gunung Ibu Kembali Erupsi: Kolom Abu Capai 1.000 Meter
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 14:30 WIB
Proyek Strategis: Jembatan Sultan Djabir Syah Kini Beroperasi Kembali
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 11:37 WIB
Ini Capaian Kinerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo Selama 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 11:07 WIB
Distan Malut dan HKTI Bahas Roadmap 1.000 Lahan Baru Tanaman Hortikuktura
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 11:07 WIB
Kemenkumham Malut Catat 614 Permohonan KI Personal selama 2024