233 PSN Diperkirakan Tarik Investasi Rp6.246,7 Triliun dan Serap 2,71 Juta Tenaga Kerja

Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa 233 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh pemerintah diperkirakan akan mampu menarik investasi hingga Rp6.246,7 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang.

Hal ini disampaikannya dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, serta Penyampaian Hasil Capaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jakarta pada Kamis (18/7/2024).

"Terkait dengan penyelesaian Proyek Strategis Nasional, telah ditetapkan 233 PSN. Dari 218 proyek itu, ada 15 berupa program," ujar Airlangga.

Airlangga menyebutkan bahwa beberapa proyek PSN meliputi 56 proyek bendungan irigasi, 27 proyek kawasan industri, pariwisata dan kesehatan, 22 proyek bandara dan pelabuhan, 17 proyek migas, serta proyek lainnya.

Selain PSN, Airlangga juga menyebutkan capaian KEK hingga Juli 2024 yang meliputi 22 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp206 triliun. Beberapa proyek KEK menjadi penyumbang investasi terbesar bagi Indonesia.

"Salah satu milestone adalah penyelesaian proyek Freeport Indonesia di Gresik atau hilirisasi dengan investasi sebesar Rp58 triliun. Ini adalah investasi tunggal terbesar di satu lokasi dan diselesaikan tepat waktu. Selain itu, KEK Nongsa Digital Park akan membangun 10 data center, termasuk yang pertama khusus untuk artificial intelligence," jelas Airlangga.

Dalam sektor sumber daya manusia, Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah berhasil mengundang King's College London, salah satu universitas besar di Inggris, untuk berinvestasi di Indonesia.

"King's College London akan mengisi kawasan ekonomi Singasari dan mengajar putra-putri terbaik Indonesia," ucap Airlangga.

Acara itu juga meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 yang dilakukan oleh para menteri, dengan Presiden Joko Widodo diwakili oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Dengan percepatan kebijakan satu peta dan penyempurnaan PSN serta pengembangan KEK, diharapkan pembangunan Indonesia akan lebih cepat 1-2 persen atau lebih tinggi 1-2 persen ke depan," tutup Airlangga.

Sejalan dengan pernyataan Menko Perekonomian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa melalui kebijakan satu peta, akan tercipta dampak positif terhadap progres pembangunan di Indonesia.

"Kita hadapi sekarang adalah hasil dari one-map policy yang sangat strategis. Dengan kebijakan ini, diharapkan tercipta efisiensi dan tidak ada tumpang tindih pemanfaatan ruang, sehingga proses pembangunan bisa cepat," ucap Prabowo.

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta sejumlah menteri lainnya.

Turut hadir pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah pejabat lainnya dan perwakilan dari kementerian/lembaga terkait.