- Oleh Untung Sutomo
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 22:00 WIB
: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia dengan bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Sabtu (7/9/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 8 September 2024 | 06:27 WIB - Redaktur: Untung S - 359
Malaysia, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, melanjutkan kunjungan kerjanya di Malaysia dengan bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim pada Sabtu (7/9/2024). Pertemuan itu berlangsung setelah sebelumnya Prabowo mengadakan pertemuan resmi dengan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama di bidang pertahanan. Prabowo menyatakan bahwa kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Malaysia semakin solid pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 9 Agustus 2022.
“Kami optimis bahwa MoU ini akan semakin mempererat hubungan harmonis dan saling menguntungkan di sektor pertahanan. Ruang lingkupnya mencakup industri pertahanan, pendidikan, operasi, latihan militer, serta berbagai kerja sama strategis lainnya,” ujar Prabowo.
Sejak penandatanganan MoU tersebut, tercatat lebih dari 500 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pertahanan RI telah berpartisipasi dalam program pendidikan di Malaysia. Sebaliknya, lebih dari 200 personel militer Malaysia telah mengikuti pendidikan militer di Indonesia sejak 1970. Angka itu menggambarkan kuatnya hubungan militer antara kedua negara.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyambut baik kelanjutan diskusi itu dan menegaskan bahwa kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Malaysia akan berdampak positif tidak hanya untuk kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas kawasan ASEAN.
"Sebagai negara bersaudara, hubungan Indonesia dan Malaysia sangat penting. Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dan regional demi menjaga stabilitas di ASEAN,” tulis Anwar dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.