- Oleh MC KOTA BANJARBARU
- Minggu, 3 November 2024 | 13:46 WIB
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa (kemeja putih) saat mengunjungi posko bencana longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 13 Juli 2024 | 11:09 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 238
Kota Gorontalo, InfoPublik – Bencana longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo sejak beberapa hari terakhir menyisakan duka dan derita bagi masyarakat yang terdampak langsung.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, telah menginstruksikan jajarannya agar cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan.
“Untuk bencana longsor di Desa Tulabolo, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Bone Bolango dibantu puskesmas telah mendistribusikan logistik kesehatan dan memastikan petugas evakuasi dan pemulasaraan jenazah mendapatkan perlindungan maksimal dengan memberikan vaksinasi, vitamin dan menyediakan alat pelindung diri,” ungkap Anang, Jumat (12/7/2024).
Anang mengingatkan jajarannya untuk bekerja sesuai standar prosedur operasional sehingga memberikan jaminan perlindungan kepada petugas, dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik serta maksimal.
“Selain distribusi logistik kesehatan, untuk korban longsor kami siagakan mobil jenazah dan ambulans lengkap dengan petugasnya yang telah bertugas sejak terjadinya bencana,” ujar Anang.
Selain bencana longsor, banjir yang melanda sebagian wilayah di Provinsi Gorontalo juga mendapatkan perhatian serius. Pihaknya, kata Anang, juga telah menugaskan tim kesehatan mobile.
“Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas juga telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir yang ada di pengungsian untuk memastikan dan mencegah terjadinya penularan penyakit akibat banjir. Kami juga siagakan petugas kesehatan di posko bencana yang berada di Rujab Wakil Gubernur,” ujarnya.
Selain menyediakan logistik kesehatan, petugas mobile, dan memberikan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi juga telah membuka dapur umum yang berlokasi di kantor Dinas Kesehatan.
“Sejak semalam kami sudah membuka dapur umum dan telah mendistribusikan makanan kepada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi maupun masyarakat yang terdampak langsung dan membutuhkan makanan dan minuman,” imbuh Anang.
Semua bantuan yang ada di dapur umum yang dibuka oleh Dinas Kesehatan Provinsi, kata Anang, berasal dari pegawai, mulai dari PNS, PPPK, hingga tenaga penunjang kegiatan. “Insya Allah dapur umum ini akan beroperasi sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana banjir,” ungkap Anang.
Adapun pegawai Dinas Kesehatan Provinsi yang terdampak banjir berjumlah 68 orang, dengan rincian 59 pegawai Dinas Kesehatan dan 9 orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)