- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 28 November 2024 | 09:49 WIB
: Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo, Djoewiati Rudy Salahuddin, saat mengunjungi balita gizi buruk di Desa Paris, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 28 November 2024 | 14:41 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 63
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Djoewiati Rudy Salahuddin, mengunjungi seorang balita yang mengalami gizi buruk di Desa Paris, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Senin (26/11/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memberikan perhatian langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak dengan kondisi kesehatan kritis.
Balita yang dikunjungi adalah Muhammad Azarfil Otaya, berusia 3,7 tahun, dengan berat badan hanya 4,2 kilogram. Dalam kunjungannya, Djoewiati menyerahkan sejumlah bantuan berupa susu F-100, biskuit, multivitamin, dan kereta bayi (baby stroller). Bantuan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi gizi Muhammad Azarfil dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Selain memberikan bantuan, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo juga menyampaikan berbagai intervensi penting, seperti pemberian makanan Tltambahan (PMT) khusus bagi balita gizi buruk. Ia juga memberikan edukasi kepada keluarga terkait kesehatan anak, pola asuh yang tepat, serta pengolahan menu makanan bergizi untuk mendukung pemulihan kondisi balita.
“Kunjungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu balita seperti Muhammad Azarfil mendapatkan perawatan dan asupan gizi yang memadai. Kami juga berharap keluarga dan masyarakat di sekitar bisa lebih memahami pentingnya pola asuh dan makanan bergizi dalam mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Djoewiati.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengentasan masalah gizi buruk dan stunting yang terus digencarkan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo.
Sinergi antara Tim Penggerak PKK, Dinas Kesehatan dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di daerah tersebut. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)