BBPOM Padang Periksa Keamanan Takjil di Paskul

: BBPOM Padang Periksa Keamanan Bahan Pangan di Paskul, Foto : Diskominfo Padang Panjang


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Sabtu, 16 Maret 2024 | 22:07 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 140


Padang Panjang, InfoPublik - Pastikan makanan pangan pabukoan atau menu berbuka di Kota Padang Panjang aman dari bahan kimia, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang bersama Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang lakukan pemeriksaan uji kelayakan makanan di Pasar Kuliner (Paskul), Kamis 14 Maret 2024.

"Kami berkeliling mengambil sampel sekitar 23 sampel untuk kami uji kelayakannya, apakah boleh dikonsumsi atau mengandung bahan kimia yang berbahaya," kata Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim, usai mengambil sampel di paskul.

Dikatakan Rahim, pihaknya ini ingin memastikan keamanan kandungan pangan yang diperjualbelikan ke masyarakat. Pihaknya mengambil sampel bahan takjil siap saji seperti cendol, kanji, mie, tahu kecap dan banyak lainnya.

"Semua sampel ini kami uji langsung di mobil keliling BBPOM yang kami bawa dari Padang. Nanti setiap sampel yang telah diuji jika ada mengandung bahan yang berbahaya akan kami catat. Akan kami beri arahan serta pemahaman bagi si penjual bahwasannya tidak boleh menggunakan bahan kimia pada makanan," jelasnya.

Selain itu pihaknya memberikan saran kepada penjual agar terus menjaga kehigienisan makanan dan kebersihannya. Karena ini akan dikonsumsi orang banyak. Jangan sampai makanan enak dan bagus terkontaminasi debu karena kurang higienis.

Rahim berharap semua produk yang ada di Padang Panjang bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti borak, formalin, rodamin dan sebagainya.

Sementara itu Kadis Kesehatan, dr. Faizah menyampaikan, dari 23 sampel yang diuji BBPOM, baru beberapa yang diuji dan aman dari bahan kimia. "Semoga semua sampel yang diambil BBPOM tadi aman dan tidak mengandung bahan kimia yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang," katanya.

Ditambahkan Faizah, apabila nanti sampel yang lain mengandung bahan berbahaya, pihaknya akan langsung memberikan bimbingan kepada penjual dan menyarankan mana yang bahan yang boleh dikonsumsi dan mana yang tidak.

"Kepada masyarakat diimbau agar cerdas dalam memilih makanan. Karena makanan yang mengandung bahan berbahaya dari penampakan bisa dilihat. Kalau pangan aman, masyarakat akan lebih sehat," ujarnya. (mcpadangpanjang/cigus)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Selasa, 19 November 2024 | 14:13 WIB
Wujudkan Program Sekolah Sehat Berkelanjutan, SMA N 2 Padang Panjang Gandeng Dinkes
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Selasa, 19 November 2024 | 14:02 WIB
Bukti Komitmen Manajemen ASN Berkualitas, Padang Panjang Raih Penghargaan BKN Award 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 14 November 2024 | 13:41 WIB
Inovasi Unggulan Pemkot Padang Panjang jadi Sorotan Tim Validasi IGA 2024 dari Kemendagri
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 14 November 2024 | 13:34 WIB
Inovasi Pemerintah Daerah Padang Panjang Jadi Sorotan dalam Penilaian IGA 2024
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 14 November 2024 | 12:49 WIB
Padang Panjang Capai 70,73% Realisasi Program Smart City, Pj Wali Kota Upayakan Percepatan