- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:38 WIB
: Evaluasi tahap II pelaksanaan Smart City kepada tim penilai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beserta para asesor dari pusat secara daring di Ruang VIP Balai Kota Padang Panjang, Rabu (13/11/2024). (Foto: Diskominfo Padang Panjang)
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 14 November 2024 | 12:49 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 71
Padang Panjang, InfoPublik — Realisasi program Smart City Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, mencapai 70,73%, dengan 87 dari 123 program berjalan lancar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengungkapkan hal itu dalam evaluasi tahap II pelaksanaan Smart City kepada tim penilai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beserta para asesor dari pusat yang dilakukan secara daring pada Rabu (13/11/2024), di Ruang VIP Balai Kota.
Didampingi oleh pejabat terkait, Sonny menyampaikan bahwa 94,46% rencana aksi telah dijalankan. Beberapa capaian signifikan termasuk pengembangan kebijakan dan kelembagaan Smart City daerah sebesar 92,86% serta rencana pembangunan infrastruktur pendukung mencapai 91,67%.
Sebagai bagian dari rencana aksi, Pemkot fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan teknis serta membangun infrastruktur pendukung Smart City.
Ini meliputi penyediaan jaringan internet yang diperuntukkan bagi pemerintahan dan masyarakat, serta pembangunan Pusat Kendali (Command Centre) untuk memantau berbagai aspek kota secara real-time.
Selain itu, penataan infrastruktur publik dilakukan melalui revitalisasi sarana seperti trotoar, taman, pasar, sekolah, fasilitas olahraga, dan ruang bermain yang ramah bagi anak-anak, lansia, dan kaum difabel.
Tak ketinggalan, Pemko juga merancang gedung-gedung pemerintahan dengan konsep iconic yang modern dan menginisiasi program gerobak wirausaha kreatif untuk kelompok usaha binaan Pemko.
Sonny menekankan bahwa program Smart City sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi berbagai sektor.
“Di tengah tantangan era digital ini, pengembangan Smart City yang efektif akan membantu memberikan solusi nyata terhadap sejumlah persoalan seperti pelayanan publik yang lebih terintegrasi,” katanya.
Pemko Padang Panjang, lanjut Sonny, memerlukan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk memastikan program ini berjalan maksimal.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan pembenahan yang diperlukan, memastikan bahwa implementasi Smart City benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap bimbingan dari Pemerintah Pusat dapat terus berjalan sehingga transformasi digital ini semakin matang dan berkelanjutan,” ucapnya.
Program ini diharapkan akan membawa perubahan besar bagi Padang Panjang dalam membangun kota yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakatnya. (MC Padang Panjang/Harris)