- Oleh Isma
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:36 WIB
: Diskutkanak Kabupaten Batang terus melakukan pemantauan pengiriman susu ke pabrik Nestle Indonesia.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 14 Maret 2024 | 12:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 171
Batang, InfoPublik – Peternak sapi di Kabupaten Batang yang menjadi mitra penyuplai susu sapi segar ke pabrik Nestle Indonesia berhasil meningkatkan jumlah pengiriman yang awalnya hanya 200 liter, kini bisa mencapai 380 liter setiap dua hari.
“Sejak 1 Januari 2024 mulai ada peningkatan menjadi 380 liter setiap dua hari dan rencananya akan terus bertambah sesuai dengan bertambahnya populasi sapi perah yang laktasi,” beber Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkannak) Batang, Syam Manohara saat ditemui di kantornya, Rabu 13 Maret 2024.
Syam menjelaskan, total ada 17 peternak sapi yang berhasil memproduksi susu segar berkualitas dari 20 ekor sapi yang sudah laktasi di dua desa, yakni Desa Semampir dan Desa Pacet. Didata juga ada sekitar 23 ekor sapi yang sedang bunting yang artinya bisa menambah jumlah sapi laktasi.
Rata-rata produksi susu segar yang ada di Desa Semampir dan Desa Pacet, dikatakan Syam, sekitar 10 sampai 14 liter per ekor sapi perah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang, Syam Manohara menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan pengiriman susu ke pabrik Nestle Indonesia yang ada di Kabupaten Batang.
“Bahwa kami selalu melakukan pemantauan penyetoran susu ke pabrik Nestle Indonesia yang menggandeng mitra peternak sapi untuk menghasilkan kualitas produk susu segar,” katanya. Pemantauan, imbuh Syam, karena ini sebagai pilot project pengembangan sapi perah yang nantinya hasil susu akan diambil oleh pabrik perusahaan tersebut.
“Semoga adanya potensi penghasil susu segar yang disetorkan ke pabrik Nestle bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para peternak,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Siska/SA)