- Oleh Putri
- Selasa, 12 November 2024 | 18:04 WIB
:
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong peningkatan produksi susu segar nasional di Pasuruan, Jawa Timur. Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara peternak dan industri pengolahan, pemerintah berkomitmen memperkuat sektor susu dan mendukung kesejahteraan peternak.
Mentan melakukan kunjungan kerja ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Acara itu digelar di Lapangan Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/11/2024), dengan ribuan peserta hadir, termasuk anak sekolah, peternak sapi perah, dan pelaku industri pengolahan susu.
Sebagai simbol sinergi antar generasi, Mentan Amran meminum susu segar bersama peserta acara, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun kedaulatan susu lokal. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyaksikan penandatanganan MoU antara koperasi, KUD, dan pengepul susu dengan industri pengolahan susu. MoU ini bertujuan menjamin penyerapan susu segar dari peternak lokal.
Mentan Amran menyoroti pentingnya kerja sama untuk memperkuat sektor susu Indonesia. “Gerakan ini adalah simbol perdamaian sektor susu nasional. Kalau ingin mencintai pemerintah atau mencintai Menterinya, cintailah peternak sapi perah Indonesia. Mereka adalah saudara kita, mitra kita. Orang besar tidak akan besar kalau tidak menyayangi yang kecil,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam menyederhanakan regulasi untuk melindungi peternak lokal. “Selama saya menjabat sebagai Menteri Pertanian, berbagai regulasi sudah kami ubah dan langsung kami tanda tangani. Ini adalah perintah langsung dari Presiden untuk menjaga yang kecil dan melindungi yang besar. Keduanya adalah anak bangsa yang harus kita jaga,” tambah Amran.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi atas langkah cepat Mentan Amran dalam mendukung peternak susu lokal. “Sebelum Pak Menteri tiba di Jawa Timur, beliau sudah langsung memberikan keputusan di Jakarta terkait perlindungan bagi peternak sapi perah. Keputusan ini memastikan agar produksi susu peternak bisa sepenuhnya diserap oleh industri pengolahan. Jadi, sebelum datang, masalahnya sudah selesai oleh Pak Mentan,” ujar Adhy.
Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri ini bertujuan mendorong peningkatan produksi susu nasional dan memperkuat kemitraan antara peternak dan industri pengolahan. Dukungan pemerintah diharapkan tidak hanya menjamin kesejahteraan peternak, tetapi juga memajukan sektor pertanian dan peternakan Indonesia secara berkelanjutan.
Kehadiran langsung Mentan Amran yang turun tangan menyelesaikan permasalahan peternak mendapat sambutan hangat dari para peternak dan pelaku industri. Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dedi Setiadi, mengapresiasi inisiatif ini. “Saya kira ini win-win solution. Inisiatif Bapak Menteri Pertanian ini sangat baik. Saya sangat mengapresiasi, karena betul-betul bisa menjadi solusi untuk para peternak, apalagi ini ada MoU. Saya yakin ini bisa menambah semangat peternak dan memajukan usaha persusuan secara keseluruhan,” ungkap Dedi.