- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pedagang ayam potong Marni (kiri) tengah melayani konsumen yang membeli ayam di Pasar Batang. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 12 Maret 2024 | 14:29 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 194
Batang, InfoPublik - Hari pertama puasa Ramadan, warga dikagetkan oleh harga ayam potong yang meroket. Kenaikan harga itu intens terjadi sejak sepekan sebelum Ramadan, menembus angka Rp42 ribu hingga Rp44 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi hampir setiap hari hingga membuat pedagang dan konsumen mengeluh.
Pedagang ayam potong, Marni, mengaku kenaikan harga ini berdampak pada berkurangnya omset. “Dua pekan lalu masih Rp36 ribu sekarang sudah jadi Rp43 ribu. Tapi kenaikan tahun ini adalah yang tertinggi dibandingkan dengan masa Ramadan tahun lalu, yang kenaikannya hanya mencapai Rp38 ribu per kilogram,” ungkapnya saat ditemui di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Selasa (12/3/2024).
Jumlah pembeli pun menurun drastis dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hal itu disebabkan karena tingginya harga ayam potong, sehingga konsumen mengurangi jumlah pembelian.
Salah satu konsumen, Dewi, mengaku selama Ramadan selalu membeli ayam potong untuk memenuhi kebutuhan menu sahur keluarganya. “Kebetulan anak-anak yang suka ayam dimasak ayam kecap, tapi porsinya sedikit dikurangi karena harganya naik,” ujarnya.
Para pedagang dan konsumen tetap mengharapkan pemerintah memberikan perhatian khusus agar selama Ramadan harga ayam tetap stabil, mengingat banyaknya warga yang membeli untuk kebutuhan menu sahur maupun berbuka puasa. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)