- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:43 WIB
: Piala Adipura Tahun 2023 berhasil diraih oleh Kabupaten Nganjuk
Oleh MC KAB NGANJUK, Senin, 11 Maret 2024 | 14:56 WIB - Redaktur: Juli - 247
Nganjuk, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Kirab dan Tasyakuran Piala Adipura 2023 sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak, Sabtu (9/3/2024).
Piala Adipura diarak dari dan finish di Pendopo KRT Sosro Koesoemo Pemkab Nganjuk dengan jarak tempuh 17,7 KM dengan durasi waktu 50 menit.
Masyarakat Nganjuk tampak antusias menyambut kembalinya Piala Adipura ini di Bumi Anjuk Ladang. Ratusan anak sekolah tampak riang di sepanjang jalan yang dilewati, menyambut simbol prestasi di bidang lingkungan hidup ini.
Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak hingga Piala Adipura ke-11 ini bisa diraih Kabupaten Nganjuk.
“Piala Adipura ini adalah bukti bahwa Nganjuk saat ini dinilai baik, mulai dari lingkungan dan pengelolaannya terhadap kebersihan. Piala Adipura ke-11 ini juga menunjukkan bahwa Kabupaten Nganjuk sangat konsisten dalam menjaga lingkungan dan kebersihannya,” ungkap Pj. Bupati.
Lanjut dia, Piala Adipura ini juga menjadi pengingat bersama agar selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan bersama.
"Semangat kita sama, yaitu semangat untuk membangun Nganjuk, menciptakan Kabupaten Nganjuk yang Bersih Indah dan Lingkungan yang hijau. Terima kasih atas semangat, sinergi, dan segala upayanya sehingga Nganjuk layak mendapatkan Piala Adipura ini,” tutup Sri Handoko.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Nganjuk, Subani menyampaikan bahwa, ada 268 semua kabupaten/kota di Indonesia yang masuk penilaian, dan setelah melalui proses penilaian sebanyak 157 kabupaten/kota mendapatkan Piala Adipura termasuk Nganjuk.
“Alhamdulillah Piala Adipura bisa kembali lagi ke Bumi Anjuk Ladang, piala ini diraih dengan susah payah," ungkapnya.
Disampaikan bahwa, sejak dua tahun lalu Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) menggunakan satelit untuk proses penilaian. "Jika ada laporan yang tidak sesuai dengan lapangan akan langsung diketahui oleh Kementerian LHK,” ungkap Kadis LH.
Subani juga mengungkapkan, salah satu hal yang membuat Nganjuk bisa mendapatkan Piala Adipura, yakni karena langkah yang diambil pemerintah dalam memperbaiki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk.
“TPA Kedungdowo pada 2019 dinyatakan penuh. Namun setelah diperbaiki, TPA Kedungdowo bisa digunakan lagi dan sudah tidak berbau seperti dahulu. Ini menjadi salah satu aspek penilaian penting, karena masing-masing TPA di kabupaten/kota menentukan hasil penilaian adipura,” jelas Subani.
Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono menyatakan bahwa, pihaknya sebagai legislator siap membantu semua kegiatan selama bermanfaat untuk masyarakat Nganjuk.
“Piala Adipura harus terus kita pertahankan. Kami dan seluruh anggota DPRD siap membantu kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Nganjuk," tutup Tatit.
Kirab ini diikuti oleh seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup, termasuk Poltam, para kader lingkungan hidup se-wilayah Kec. Nganjuk, pasukan hijau DLH, Pol PP dan unsur organisasi masyarakat lainnya.
Saat pemberangkatan Kirab Piala Adipura, Pj. Bupati didampingi Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono, para asisten, inspektur daerah, Kasatpol PP, Camat Kota Nganjuk dan tentu saja Ka. Dinas Dinas Lingkungan Hidup. (MC KAB NGANJUK/HS/AF/YS)