- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 15 November 2024 | 13:28 WIB
: Peserta Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat Pembukaan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 60 di Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR, Jumat, 15 November 2024 | 13:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 19
Saumlaki, InfoPublik - Pj Bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku, Alwiyah Fadlun Alaydrus, menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mencapai visi Indonesia yang sehat dan cerdas pada 2045.
Dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang berlangsung di Dinas Kesehatan Saumlaki, Maluku, Jumat (15/11/2024), Alwiyah menyampaikan bahwa tema tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” menjadi semangat yang harus dipegang seluruh elemen masyarakat.
Menurut Alwiyah, lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan membuka jalan bagi pemerintah untuk segera merampungkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai pedoman strategis. “Pesan saya, RIBK harus menjadi acuan pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, serta mengimplementasikan program kesehatan,” tegasnya.
Transformasi di bidang kesehatan tidak bisa hanya diemban oleh Kementerian Kesehatan saja, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat. “Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya melalui sinergi yang erat antara pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan menuju perubahan yang lebih baik,” ungkapnya.
Transformasi kesehatan, lanjut Alwiyah, adalah langkah penting bagi Indonesia dalam perjalanan menuju negara maju. Program ini telah dijadikan prioritas oleh Presiden RI dengan fokus pada tiga area utama: pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil.
Lebih lanjut, Alwiyah menyampaikan pesan Presiden RI yang menekankan tiga prioritas utama dalam program kesehatan nasional, yaitu pertama pemeriksaan kesehatan gratis untuk meningkatkan akses layanan dasar bagi seluruh masyarakat. Kedua penurunan angka kasus TB sebagai salah satu upaya pengendalian penyakit menular di Indonesia. Dan ketiga pembangunan rumah sakit lengkap dan berkualitas di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
Ketiga program tersebut merupakan pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mampu bersaing secara global. Ia juga mengimbau agar seluruh jajaran kesehatan dapat berkontribusi maksimal dalam menyukseskan program-program tersebut.
Peringatan HKN di Kepulauan Tanimbar tahun ini ditutup dengan berbagai kegiatan yang menyemarakkan suasana, termasuk pembagian door prize dan pengumuman pemenang lomba seperti tenis meja, senam kreasi, gawang mini, serta nyanyi estafet Mars Hidup Sehat.
Alwiyah berharap semangat “Gerak Bersama, Sehat Bersama” benar-benar terwujud dalam langkah nyata di lapangan. “Kita harus memulai dengan langkah kecil, dimulai dari diri kita sendiri dan dari lingkungan terdekat, untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
Dengan tekad kuat dari seluruh pihak, transformasi kesehatan yang diharapkan tidak hanya menjadi sekadar program, tetapi menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. (MC Kab. Kepulauan Tanimbar/Wind).